26 C
Makassar
Thursday, December 12, 2024
HomePolitikAppi Janjikan Rumah Sakit Tanpa Kelas dan Siapkan 2 Dokter Setiap Kelurahan

Appi Janjikan Rumah Sakit Tanpa Kelas dan Siapkan 2 Dokter Setiap Kelurahan

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Calon walikota Makassar 2020, Munafri Arifuddin alias Appi, menggagas program Rumah Sakit tanpa kelas sebagai solusi bagi masyarakat yang kerap kesulitan mendapatkan akses pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Rumah Sakit tanpa kelas ini juga masuk kedalam salah satu program unggulan Munafri Arifuddin. Dan ternyata gagasan bos PSM Makassar ini mendapat respon positif dari warga Makassar.

Salah satu pihak yang turut bergembira dengan hadirnya program tersebut adalah warga jalan Tanjung Bunga, Kelurahan Sambung Jawa, kecamatan Mamajang, kota Makassar.

Hal iru diketahui pada saat Appi melakukan aktivitas kampanye dan berdialog di lokasi tersebut bersama warga setempat, Selasa (6/10/2020) sore.

Menurut keterangan Appi, rumah sakit tanpa kelas ini akan dihadirkan sebagai solusi atas kesulitan warga, utamanya mereka yang berstatus peserta BPJS kesehatan kelas III.

Selama ini Appi mendapat banyak keluhan mengenai pelayanan BPJS Kelas III yang kurang memadai di rumah sakit-rumah sakit tertentu. Hal yang paling sering terjadi, kamar-kamar perawatan untuk kelas III penuh. Warga terpaksa memilih kelas II atau kelas I dengan harus mengeluarkan biaya tambahan.

BACA: Sepekan Kampanye, Appi-Rahman Digempur Keluhan Warga

“Makanya rumah sakit yang akan dibangun tanpa kelas, supaya yang punya kartu-kartu kelas III itu bisa dilayani tanpa ada syarat-syarat,” jelasnya.

Tidak berhwnti di situ, dalam beberapa kesempatan Appi juga menjabarkan, nantinya rumah sakit ini hanya menyediakan satu kelas, yakni kamar kelas tiga dengan fasilitas melebihi standar kelas tiga pada umumnya. Appi menyebutnya dengan istilah kelas tiga plus.

Lebih lanjut CEO PSM Makassar ini menyebutkan, pembangunan di bidang kesehatan juga tidak parsial, melainkan dilakukan secara holistik dan komprehensif. Karenanya tindakan preventif atau pencegahan penyakit akan lebih diutamakan melalui edukasi masyarakat dan kebijakan lingkungan. Di setiap kelurahan akan disiapkan minimal dua dokter yang bersiaga on call.

“Untuk menjemput warga sakit agar tidak terabaikan di rumah. Begitu pun setelah keluar dari RS, mesti dikunjungi untuk memastikan telah benar-benar sehat,” bebernya.

Menanggapi hal tersebut, ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Sambung Jawa, Burhan Jamal, menyatakan bahwa program tersebut harus disegerakan. Sebab masalah pelayanan kesehatan, utamanya masyarakat yang hanya memiliki BPJS kelas III, selalu mengalami kesulitan.

“Ini program yang sangat bagus dan kami akan dukung, semoga Pak Appi bisa terpilih supaya bisa segera hadir,” tuturnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img