SULSELEKSPRES.COM – ARHAM Basmin menjadi sosok pelanjut kepemimpinan organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel.
Dalam periode kepengurusan baru KNPI selama 3 tahun kedepan, Arham akan banyak diperhadapkan dengan berbagai tantangan kepemudaan. Mulai dari persoalan pemberdayaan pemuda, hingga masalah internal kepengurusan KNPI sendiri.
Lantas seperti apa konsep dan fokus utama KNPI kedepan, serta bagaimana kedewasaan Arham dalam menyikapi dualisme kepengurusan KNPI Sulsel? Berikut ini wawancara khusus Arham Basmin dengan reporter Sulselekspres.com:
1. Bagaimana gambaran Anda terhadap pemuda dimasa mendatang?
Tantangan zaman semakin berat dan cepat. Sehingga generasi muda harus diajak lebih akseleratif, lebih aktif, dan lebih produktif. Itulah kenapa kami mengusung tema Pemuda Berdaya Sulsel Berjaya.
2. Dengan tantangan generasi muda kedepan yang begitu berat dan cepat, seperti apa arah kebijakan KNPI dibawah kepemimpinan Anda?
Kami sadar betul bahwa kalau tidak bikin platfon jelas maka arah kebijakan kami kedepan bisa lewat begitu saya.
Pemuda Berdaya Sulsel Berjaya bukan sekedar tagline atau motto. Itu menjadi platfon atau arah kebijakan kami dalam menyusun renstra atau program-program strategis selama tiga tahun kedepan.
3. Kebijakan seperti apa yang menjadi fokus KNPI dalam upaya memberdayakan pemuda?
Sekarang ini ada ratusan, hampir ribuan desa di Sulsel. Konsentrasi kami menggerakkan pemuda yang ada di desa.
Oleh karena itu kami menggodok program pemberdayaan pemuda desa. KNPI masuk desa.
Kami coba untuk kembangkan lagi kebun pemuda. Bagaimana generasi muda memahami dan memanfaatkan tekhnologi sebaik baiknya. Ini yang kami akan gerakkan kedepan.
4. Soal bonus demografi kedepan, apakah itu ikut menjadi kajian atau bahan diskusi KNPI?
Itulah kenapa perlu Memberikan pengetahuan, dan skill lebih kepada pemuda. Kalau kemudian kami tentu dengan pemerintah tidak bersinergi memberikan skill dan wawasan, tidak menyadarkan besarnya tantangan zaman yang akan dihadapi, bonus demografi bisa menjadi bencana.
Namanya generasi muda harus lebih responsif.
5. Dalam memimpin KNPI Sulsel, seperti apa cara Anda untuk bisa memaksimalkan potensi sekian banyak anak muda?
Bagi saya bukan soal penting atau tidak Arham menjadi ketua KNPI, tapi bagaimana memaksimalkan lembaga ini untuk menggerakkan elemen pemuda.
KNPI adalah komite atau wadah berhimpun. Pengurus kami 50 persen adalah pengurus OKP. Tidak mungkin kami bisa mengakses seluru OKP kalau tidak pegang KNPI.
6. Soal masalah internal KNPI, bagaimana Anda menyikapi hal itu?
Kami sebenarnya mencoba menghargai perbedaan. Perbedaan adalah rahmat seharusnya.
Ketika teman-teman yang juga berseragam sama melakukan agenda kegiatan lain, kami tidak merasa terganggu, kami juga harap sebaliknya seperti itu.
7. Terakhir, apa yang ingin disampaikan terhadap kepengurusan KNPI lain yang tadi disebut berseragam sama?
Paling penting kita tidak saling usik. Mencoba membangun kesamaan, kalau cari perbedaan tentu banyak, tapi kami mencoba bagaimana mencari kesamaan.
Kalau mereka melakukan aktifitas kepemudaan di daerah A kami melakukan aktifitas di daerah B. Supaya tidak saling bersinggungan. (*)
BIODATA SINGKAT
Nama Lengkap : H. A. Muh. Arham Basmin, S.Sos.,MM
Tempat,Tanggal Lahir: Ujung Pandang, 31 Maret 1986
Jenis Kelamin: Laki-laki
Agama: Islam
#RIWAYAT PENDIDIKAN
• SDN 3 Mangkura Makassar 1991 – 1997
• SMP Islam Athirah 1997 – 2000
• SMK Pelayaran Katanka Makassar 2000 – 2003
• Universitas 17 Agustus 1945
S1 ……………………… 2001 – 2007
• Universitas Muslim Indonesia
S2 ……………………………. 2016 – 2018
#RIWAYAT ORGANISASI
• Wakil Sekretaris Jendral Pengurus
PB.KKL-Raya 2016 – 2021
• Ketua Senat Kader Bela Negara
Wilayah Sulawesi Selatan 2015 – 2020
• Ketua MPC Pemuda Pancasila
Kabupaten Luwu 2014 – 2019
• Wakil Ketua MPI DPD KNPI SulSel 2013 – 2016
• Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia
KNP Sul-sel 2010 – 2013
• Wakil Ketua PERTINA SulSel 2011 – 2016
• Ketua Harian Angkatan Muda Pembaharu
Indonesia ( AMPI ) Sulawesi Selatan 2010 – 2014
• Wakil Sekretaris Jendral DPP AMPI 2009 – 2010
• Pengurus DPD KNPI Sul-Sel 2007 – 2010
• Ketua Harian DPD Partai GOLKAR Kab Luwu 2009 – 2014
• Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan 2019 – 2020
(*)