MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar resmi meregistrasi laporan PAS 08, relawan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terhadap Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny dan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Ketua Bawaslu Makassar sekaligus kordinator Gakkumdu , Nursari mengatakan hasil itu setelah Gakkumdu melakukan pemeriksaan awal terkait bukti laporan. Hasilnya, kata dia, laporan itu sudah memenuhi syarat formil dan materil.
“Kami sudah rapat di Gakkumdu. Kami bersepakat untuk menindaklanjuti ke tahap selanjutnya. Beberpa pihak akan di undang dimintai keterangan,” kata Nursary Rabu (16/1/2019).
Terkait saksi yang akan dipanggil, kata Nursari masih akan dilakukan pembahasan di internal Gakkumdu. Sementara untuk terlapor, kata dia, dipanggil setelah pemeriksaan saksi-saksi itu rampung.
Baca juga:
Demokrat Minta Prabowo-Sandi Tidak Buat Kesalahan yang Rugikan Koalisi
Susun Strategi Jitu, Relawan Mujahidah Siap Menangkan Prabowo-Sandi di Sulsel
Tim Prabowo-Sandi ke Jokowi-Ma’ruf: Mereka Tidak Tahu Aturan
Anggota Bawaslu, Zulfikarnain menambahkan selain memanggil saksi-saksi yang terkait dengan dugaan pelanggaran juga akan memanggil pelapor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Yang pasti pelapor dan beberapa pihak terkait dengan dugaan pelanggaran (yang akan dipanggil). Dugaan pelanggarannya yakni penggunaan tempat yang dilarang kampanye,” katanya.
Sebelumnya, Relawan Prabowo Subianto-Sandiga Salahuddin Uno (PAS) 08 Sulsel melaporkan Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto ke Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis 10 Januari. PAS 08 juga melaporkan Wali Kota Palopo, Judas Amir, dan Bupati Luwu terpilih, Basmin Mattayang.
