SULSELEKSPRES.COM – Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan menyebut mantan Presiden Soekarno hingga Soeharto ambisius dan memanipulasi Pancasila untuk mempertahankan kekuasaanya.
Hal itu disampaikan Syahganda saat menjadi narasumber dichannel Youtube Realita TV bersama pengamat politik Rocky Gerung.
Syahganda menganggap tidak ada masalah dengan Pancasila yang saat ini tengah ramai jadi perbincangan. Masalah perpecahan disebut ada karena adanya orang ambisius memanipulasi untuk kepentingannya sendiri.
“Yang mau pecah karena dia pengen merebut permainan. Selalu di Indonesia pecah karena ada orang ambisi yang dia memanipulasi untuk kepentingan sendiri. Catatlah ini, dari mulai Bung Karno, pak Harto dan lain-lain,” kata Syahganda dilihat Sulselekspres pada, Rabu, (11/12/2019).
Menurut dia, Bung Karno memanipulasi agar bisa menjadi Presiden seumur hidup. Begitupun dengan Soeharto yang juga bisa membuatnya bertahan sebagai Presiden selama 32 tahun.
Baca:Â Syahganda dan Rocky Gerung Bicara Impechment Presiden Jokowi
“Bung Karno dia memanipulasi, dia buat Presiden seumur hidup, walaupun MPRS. Kemudian dia itu melanggar Undang-Undang Dasar 45, karena Undang-Undang Dasar 45 itu menyatakan Presiden harus dipilih selama 5 tahun. Soekarno dia langgar,” katanya.
“Soeharto dia langgar juga dengan cara yang canggih, semua orang MPR itu dia pilih sendiri, akhirnya milih dia selama 5 periode, plus jadi 32 tahun,” tambah Syahganda.
Baca:Â Mantan Napi, Rocky Gerung Anggap Ahok Tak Layak Pimpin Pertamina
Syahganda menyebut kalau sejak awal Indonesia adalah bangsa yang sakit. “Jadi orang-orang ini, bangsa ini bangsa sakit, pemimpinnya sakit,” ujar dia.
Dia menambahkan kalau sebenarnya orang-oranglah karena alasan ambisi kekuasaan sehingga memanfaatkan Pancasila.
“Ini bukan Pancasila yang rusak, orang-orang yang berambisi berkuasa memanfaatkan Pancasila,” pungkasnya.
Tayang Youtube diskusi Syahganda dan Rocky Gerung ini bisa dilihat disini: