MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Kota Makassar berharap kepada pengelola uang daerah agar bisa lebih akurat lagi.
Kepala BPKAD Kota Makassar, Taslim Rasyid mengatakan, Pemkot Makassar sudah mulai mengunakan aplikasi untuk pengelolaan keuangan daerah, belum lagi Kota Makassar sudah memakai era informasi dan teknologi.
“Kita berharap kepada teman-teman pengelola keuangan dan aset bisa memanfaatkan pelatihan, tentunya karena menggunakan aplikasi dapat lebih mudah cepat, efesien, kemudian akurasi datang dan validasi datanya lebih tepat kita melatih ini agar supaya bisa lebih cepat mereka menyusun anggaran baik bentuk anggaran maupun asetnya,” jelasnya usai menggelar pelatihan Simakda Berbasis Standar Biaya Angkatan 1 di Hotel Same, Kamis (12/7/2018).
Selain mengenai pengelolaan keuangan, dia menjelaskan, mengenai sertifikasi, validasi dan verifikasi sesuai dengan Perarutan Pemerintah (Permen) Dinas Pendidikan dan Kebutuhan (Dikbud) 2018 kepala Dinas Pendidikan.
Sebab, menurutnya, ternyata jumlah guru yang tersertifikasi itu sekira 5 ribu guru. Mereka harus memastikan bahwa ini memang bisa kita bayar jadi sangat ditentukan dari validasi dan verifikasi mereka dan itu semua dari Dinas Pendidikan.
Sementara untuk deadlinenya dia juga berharap lebih cepat lebih bagus kalau diajukan datanya dan sudah validasi kewajiban pemerintah terkait. Sebab pihaknya siap mencairkan besaran yang diterima itu sesuai dengan gaji pokok dan ini sudah di bahas di DPRD Kota Makassar dengan menghadirkan Dinas Pendidikan, BKD dan BPKAD.
“Saya kira kita akan kerja dan bisa diselesaikan tidak terlalu lama,” pungkasnya.
