SULSELEKSPRES.COM – Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menyindir Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY dianggap sibuk dengan agenda sendiri jelang Pilpres 2019. Dimana saat Jokowi dan Prabowo sibuk menawarkan diri untuk Pilpres 2019, SBY justru sibuk menawarkan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres 2024.
BACA: Budiman Sudjatmiko Sindir SBY: Visioner dan Altruis
Pentolan aktivis reformasi 98 ini menyindir SBY sebagai tokoh visioner dan altruis karena sikapnya.
“Pak @jokowi sdg menawarkan dirinya utk pilpres 2019, juga pak Prabowo sdg menawarkan dirinya utk pilpres 2019. Pak SBY? Sdg menawarkan anaknya utk pilpres 2024. “Visioner” & “altruis” bener,” tulis Budiman melalui akum Twitter pribadinya, Jumaat (2/11/2018).
Pak @jokowi sdg menawarkan dirinya utk pilpres 2019, juga pak Prabowo sdg menawarkan dirinya utk pilpres 2019. Pak SBY? Sdg menawarkan anaknya utk pilpres 2024. "Visioner" & "altruis" bener😊
— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) November 2, 2018
Sindiran elite PDIP terhadap SBY ini sejatinya bukanlah yang pertama kalinya.
BACA: Tempe Setipis ATM Dibantah Jokowi, Giliran Sandi Sebut Tempe Seperti Tablet dan HP Jadul
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu juga menyampaikan kalau gagalnya koalisi Partai Demokrat dengan Jokowi lantaran kalkulasi politik yang rumit oleh SBY sendiri. Sebab, presiden ke-6 itu hanya fokus pada masa depan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Gagal tidaknya koalisi Pak SBY dan Partai Demokrat lebih karena kalkulasi yang rumit yang dilakukan Pak SBY, yang hanya fokus dengan masa depan Mas AHY,” ujar Hasto dalam siaran persnya, Kamis (26/7/2018) lalu.
AHY diserbu #Sbydemokraturjawa pic.twitter.com/o7PnpFOtEm
— andi arief (@AndiArief__) October 23, 2018
Lebih baik, kata Hasto, SBY mendorong kepemimpinan AHY secara alamiah. Meski begitu, Hasto maklum jika SBY selalu mendorong AHY.
BACA: Nasdem Sindir Kubu Prabowo-Sandi: Tak Punya Program, Berisik Lagi
“Sebagai seorang bapak tentu mengharapkan yang terbaik bagi anaknya, Mas AHY,” ujar Hasto.
Sehingga, seluruh pergerakan politik SBY hanya berfokus pada putranya.
“Sementara Ibu Megawati jauh lebih luas dari itu. Ibu Mega selalu bicara untuk PDI Perjuangan, untuk Pak Jokowi, untuk rakyat, bangsa dan negara, sementara Pak SBY selalu saja mengeluhkan hubungan itu,” ujar Hasto.
Diketahui, dalam beberapa waktu tetakhir ini SBY, AHY dan Partai Demokrat gencar melakukan road show diberbagai daerah.
(*)