PAREPARE – Pemerintah Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, membentuk tim intensifikasi untuk penanganan dan pengaduan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal itu, dilakukan dalam rangka memaksimalkan penerimaan PBB tahun 2017.
Camat Bacukiki, Iskandar Misi mengatakan, tim tersebut akan bertugas membantu para kolektor-kolektor PBB, khususnya pada empat Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Bacukiki. Selain itu, kata dia, juga untuk membantu kolektor PBB dalam menyosialisasikan, dan memberikan jimbauan kepada masyarakat, untuk membayar dan melakukan pelunasan PBB.
Dia menjelaskan, tim tersebut nantinya akan melakukan pemantauan langsung, dan mendampingi kolektor PBB, dengan membentuk koordinator-koordinator pada tiap Kelurahan, untuk membantu melakukan penagihan pada wajib pajak.
“Tim ini juga sebagai bentuk kerja nyata kami, dalam mendukung kelancaran pembangunan di Parepare, dari sektor penerimaan pajak. Dan kami ingin bergerak cepat dalam merealisasikan target- target tahapan yang telah ditentukan,” ungkapnya, Rabu (13/09/2017).
Dia memaparkan, berdasarkan laporan penerimaan (PBB) dari Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare sampai Agustus tahun ini, rata-rata penerimaan PBB untuk wilayah Bacukiki, telah berhasil mencapai target tahapan yang telah ditetapkan.
“Kami bersyukur, penerimaan PBB di Bacukiki dari empat Kelurahan yang ada, semua telah mencapai target. Bahkan, melebihi target tahapan yaitu sebesar Rp.323 juta lebih. Di mana, target yang diberikan sebesar Rp.213 juta lebih,” bebernya.
Dia mengemukakan, pihaknya akan lebih memaksimalkan pencapaian tersebut, untuk merealisasikan penerimaan PBB di Bacukiki supaya bisa mencapai di atas 100 persen. Terlebih, katanya, masih ada dua Kelurahan yang capaiannya masih 72 persen lebih.
Terpisah, Kepala BKD Parepare, Nasarong meminta, para Camat dan Lurah se-Kota Parepare, untuk menjadi garda terdepan dan segera mengambil langkah-langkah konkret, guna peningkatan pencapaian target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya penerimaan PBB tahun ini.
“Karena dibutuhkan kerja keras dan kerjasama yang baik dari kita semua, untuk pelunasan PBB sebelum jatuh tempo. Apalagi keberhasilan pembangunan sangat dipacu oleh penerimaan pajak, termasuk pajak bumi dan bangunan ini,” pungkasnya.