SULSELEKSPRES.COM – Jantung adalah organ penting yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya, menjaga kesehatan jantung itu penting. Bila tidak, berbagai jenis penyakit jantung, seperti aterosklerosis, aritmia, atau serangan jantung bisa menyerang Anda di kemudian hari.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), kunci mencegah penyakit jantung adalah menerapkan gaya hidup sehat. Alasannya, dengan hidup lebih sehat, Anda dapat menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah tetap normal. Ini artinya, Anda menurunkan berbagai risiko penyakit kardiovaskuler.
Supaya lebih jelas, mari bahasa satu per satu cara mencegah penyakit jantung dengan menerapkan gaya hidup sehat berikut ini.
1. Konsumsi makanan yang sehat untuk jantung
Mencegah penyakit jantung berarti menurunkan berbagai risiko penyakit jantung. “Anda bisa mengurangi risiko penyakit ini dengan makan makanan yang baik untuk jantung setiap hari,” ujar Julia Zumpano, RD, LD, ahli diet kardiologi pada situs Cleveland Clinic.
Beragam jenis makanan yang membantu menjaga kesehatan jantung dan menghindari penyakit kardiovaskuler, di antaranya:
Ikan kaya omega 3, seperti salmon, tuna, atau bandeng yang berpotensi mencegah peradangan pada pembuluh darah.
Kacang tinggi omega 3, seperti almond atau kenari dapat menjaga jantung selalu sehat.
Buah stroberi, raspberry, atau blueberry yang kaya antioksidan untuk mengurangi radikal bebas.
Oat, biji rami, dan biji chia yang tinggi serat dan omega 3 baik berpotensi meningkatkan kesehatan jantung.
Kacang kedelai, edamame, dan kacang hitam yang kaya isoflavon, vitamin B, dan serat yang baik untuk jantung.
Sayur-mayur, seperti bayam, selada, wortel, brokoli, dan ubi jalar mengandung vitamin C, kalium, dan folat dapat mendukung fungsi jantung.
2. Rutin olahraga dan tetap aktif
Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, hingga menjaga berat badan tetap sehat. Sebaliknya, jika Anda malas olahraga, risiko berbagai penyakit akan semakin tinggi, termasuk penyakit kardiovaskuler.
Oleh karena itu, menghindari penyakit jantung juga bisa dilakukan dengan cara berolahraga setidaknya 30 menit sehari, minimal 5 hari seminggu.
Semua olahraga pada dasarnya baik. Namun, sebagai ada beberapa olahraga menyehatkan jantung seperti berjalan kaki, jogging, naik sepeda, berenang, yoga, atau latihan angkat beban.
Aktivitas fisik sebenarnya tak terbatas hanya dengan olahraga. Saat Anda berada di kantor, luangkan waktu istirahat sejenak untuk bangkit berdiri, gerakkan kaki dan tangan Anda, dan lakukan pemanasan ringan untuk memompa jantung Anda.
Kemudian, pilih untuk naik tangga ketimbang lift jika jaraknya bisa dicapai tidak jauh. Hal ini juga bisa disiasati dengan pergi makan siang ke tempat yang agak jauh dengan jalan kaki. Jangan melulu hanya makan di meja kerja karena hal ini akan membuat Anda semakin jarang bergerak.
3. Jaga berat badan ideal
Obesitas merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu, jika Anda ingin mencegah penyakit jantung, cara yang harus Anda lakukan adalah menjaga berat badan tetap idel. Ini menandakan bahwa Anda tidak boleh kelebihan maupun kekurangan berat badan.
Caranya, Anda bisa mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi yang rendah kalori. Lalu, imbangi dengan aktivitas fisik seperti rutin berolahraga setiap hari. Pasalnya, jika tidak membiasakan diri mempraktekkan gaya hidup sehat, lemak tubuh akan menumpuk dan menyebabkan obesitas.
Masalahnya, obesitas meningkatkan faktor risiko penyakit jantung. Sebagai contoh, kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Tindakan pencegahan penyakit jantung ini bisa Anda lakukan dengan rutin olahraga dan menghindari makanan terlalu banyak. Di samping itu, kurangi kebiasaan menonton TV terlalu lama.
Kebiasaan ini membuat Anda duduk selama berjam-jam sambil mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Alhasil, berat badan jadi naik dan peredaran darah juga terganggu. Risiko terkena penyakit jantung akan jadi lebih besar.
Oleh karena itu, jika Anda senang duduk sekitar 1 jam di depan televisi, cobalah untuk berdiri dan melakukan peregangan otot, salah satunya dengan berjalan-jalan.
Untuk memantau berapa berat badan ideal Anda, hitung Body Mass Index (BMI) melalui kalkulator BMI.
4. Perbanyak minum air putih
Rajin minum air putih menjadi cara mencegah penyakit jantung yang cukup ampuh, tapi sering kali dipandang sebelah mata. Tindakan pencegahan penyakit jantung ini dilakukan karena dehidrasi (kurang cairan tubuh) berdampak buruk bagi jantung.
Ketika Anda dehidrasi, jumlah darah dalam tubuh akan berkurang. Untuk mengimbanginya, jantung akan berdetak lebih cepat.
Tubuh juga menyimpan lebih banyak natrium membuat darah menjadi lebih tebal dan menyulitkannya bersirkulasi dengan baik. Kinerja jantung dalam memompa darah akan jadi semakin berat. Itulah sebabnya, Anda harus cukup minum setiap hari untuk mendukung kinerja jantung.
5. Belajar mengelola stres
Stres adalah hal yang wajar terjadi dan bisa dialami oleh semua orang. Masalahnya, bukanlah apa yang menyebabkan stres, tapi bagaimana Anda meresponnya.
Saat Anda sedang berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi hormon adrenalin yang akan membuat jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, dalam jangka panjang tekanan darah bisa meningkat dan berpotensi menyebabkan berbagai masalah pada jantung.
Jadi, cara mencegah penyakit jantung terkait hal ini adalah pintar-pintar mengelola emosi. Tindakan pencegahan penyakit jantung terkait stres ini bisa Anda lakukan dengan mencoba meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam.
Jika stress Anda sudah dirasa berlebihan, tidak ada salahnya menceritakannya pada seseorang, baik orang terdekat maupun konselor profesional.
6. Cek kesehatan rutin
Upaya pencegahan penyakit jantung bisa Anda lakukan dengan cek kesehatan rutin. Ini meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, dan gula dalam darah.
Pasalnya kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah yang tinggi bisa memperbesar risiko Anda terkena penyakit kardiovaskuler. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa memantau kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Anda perlu memulai cara mencegah penyakit jantung ini ketika sudah berusia 20 tahun. Ingat sekarang ini, penyakit kardiovaskuler tidak hanya menyerang lansia saja. Orang dewasa di atas 20 tahun juga bisa terserang penyakit kronis ini karena penerapan gaya hidup yang buruk.
Jika Anda sudah punya penyakit diabetes, pengecekan gula darah harus disesuaikan. Begitu juga dengan orang yang punya hipertensi (tekanan darah tinggi). Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai hal. Selalu ikuti anjuran dokter, terutama dalam aturan minum obat dan penerapan gaya hidup.
7. Pahami gejala penyakit jantung
Memahami gejala penyakit jantung termasuk cara mencegah penyakit tersebut. Pasalnya, mewaspadai gejala lebih awal membuat seseorang akan memperoleh perawatan yang tepat lebih cepat. Itu artinya, keparahan gejala sekaligus komplikasi penyakit jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, atau stroke dapat dihindari.
Gejala penyakit kardiovaskuler yang perlu Anda ketahui, meliputi:
Nyeri dada, seperti ditekan dan menimbulkan rasa tidak nyaman
Napas jadi pendek alias sesak napas
Detak jantung jadi tidak beraturan
Tubuh lemas dan kepala terasa pusing membuat Anda seakan mau pingsan
Jika Anda mengalami gejala atau mendapati orang di sekitar Anda menunjukkan gejala demikian, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Bisa juga dengan menghubungi tim medis di 118 atau 119.
Sumber: Hellosehat.com