Cerdas Pilih Pelembab Yang Pas Untuk Kulit Kering

Ilustrasi Kulit/ INT

SULSELEKSPRES.COM – Memiliki kulit kering memang butuh pelembab agar tidak menambah kekeringan yang berakibat kulit pecah- pecah. Mengingat banyak produk pelembap untuk kulit kering yang ada di pasaran, bagaimana caranya memilih yang terbaik untuk kulit Anda.

Kulit kering terjadi ketika lapisan luar kulit tidak mampu mempertahankan kelembapan kulit. Selain itu, kulit kering juga bisa diakibatkan oleh sinar matahari atau efek samping pemakaian produk kecantikan. Nah, ketika Anda memutuskan untuk membeli pelembap, hal pertama yang harus Anda periksa adalah komposisi kandungan di dalamnya.

Dilansir dari hellosehat.com, kandungan dalam pelembap akan memberitahukan apakah bahan-bahan di dalamnya sesuai dengan kebutuhan kulit Ada atau tidak. Pelembap untuk kulit kering harus mengandung bahan-bahan khusus yang bisa memperbaiki kerusakan kulit dan memberikan kelembapan hingga ke bagian terdalam kulit Anda. Beberapa bahan yang harus Ada dalam pelembap adalah:

1. Antioksidan

Antioksidan, baik alami atau sintetis, berguna untuk mengurangi kerusakan kulit yang diakibatkan oleh radikal bebas ataupun kerusakan lingkungan. Antioksidan dapat mencegah efek penuaan pada kulit dan mampu mengurangi peradangan.

Antioksidan tidak dapat membantu memperbaiki kulit yang kering jika penggunaannya tidak dikombinasikan dengan formula lain. Antioksidan harus disimpan dalam kemasan tertutup, terhindar dari sinar matahari dan kedap udara agar kualitasnya terjaga.

2. Emolien

Emolien dapat mencegah kulit dari kekurangan cairan dan melindungi kelembapan kulit. Emolien dapat berbentuk cairan atau tekstur yang ada pada minyak tumbuhan, petrolatum, dan asam lemak seperti asam linoleat, gliserin, trigliserida, dan lemak alkohol.

3. Bahan lainnya

Bahan-bahan yang digunakan untuk memperbaiki kulit yang kering adalah zat yang mampu menjaga kelembapan alami kulit sehingga dapat membuat kulit lembut dan terlihat lebih halus.

Dilansir dari laman WebMD, pelembap untuk kulit kering biasanya mengandung shea butter, asam hialuronat, lanolin, ceramides, asam stearat, atau gliserin. Gliserin akan membantu menarik air ke kulit Anda. Sementara asam hialuronat akan menjaga keseimbangan cairan pada kulit. Sementara lanolin akan mengunci kelembapan pada kulit Anda.
Bahan-bahan yang harus dihindari dalam pelembap untuk kulit kering

Jenis dan komposisi pelembap yang baik bisa menyembuhkan masalah kulit kering, dengan catatan, ada bahan-bahan tertentu yang harus dihindari. Hal ini karena beberapa pelembap memiliki komposisi yang dapat membuat masalah kulit kering tambah parah antara lain adalah:

– pewangi (parfum)
– alkohol
– retinol

Penggunaan toner atau astringent yang berbasis alkohol dapat menarik keluar kelembapan kulit. Begitu pula dengan pelembap yang mengandung retinol yang akan membuat kulit Anda semakin kering.

Jadi, jika kulit Anda kering dan pelembap Anda mengandung alkohol, maka hentikanlah penggunan pelembap tersebut. Selain itu, waspadai pula pelembap yang dibuat dari minyak tumbuhan juga sering disangka sebagai pelembap alami yang membantu masalah kulit kering. Pasalnya, dalam banyak kasus minyak tumbuhan yang sering terkandung dalam produk pelembap malah menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit.

Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk selalu membaca komposisi bahan yang terkandung dalam setiap produk kemasan, terutama untuk perawatan kulit wajah sebelum memutuskan membelinya.

Agar tidak salah dalam memilih pelembap, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau ahli kecantikan untuk memastikan seperti apa jenis kulit Anda sebenarnya. Barulah Anda bisa menentukan pelembap seperti apa yang diperlukan.