PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Dianggarkan sebesar Rp15 miliar, rencana pembangunan Covid Centre di kompleks RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, menuai penolakan dari Fraksi NasDem DPRD Parepare, pada paripurna mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda APBD Perubahan Pemkot Parepare Tahun 2021.
Terkait hal itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe angkat bicara. Dia mengemukakan, tidak ada bksa memprediksi sampai kapan pandemi Covid-19 berakhir, meski diakui pihaknya kasus Covid-19 di Parepare saat ini makin melandai, disusul turun level Parepare dari level 3 menjadi level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Dalam penanganan Covid-19, kata Taufan, memang dibutuhkan sudut pandang yang sama dari seluruh pihak, termasuk legislatif. Termasuk rencana pembangunan Covid Centre, yang membutuhkan dukungan DPRD.
Taufan menjabarkan, rencana pembangunan Covid Centre bahkan telah dipresentasikan pihaknya di hadapan presiden dan menteri kesehatan. Ia menjelaskan, kalaupun nantinya pandemi Covid-19 berakhir, manfaat Covid Centre akan tetap bisa dinikmati masyarakat.
“Covid Centre yang akan menggunakan sistem eva filter, bisa menjadi infection center sebagai pusat pelayaban khusus bagi masyarakat yang mengalami penyakit infeksi. Kita sudah melek terhadap penyebaran virus. Covid Centre akan menjadi kebanggaan Parepare sebagai kota lintasan dan kota tujuan. Parepare ingin berperan dalam penanganan Covid-19, dengan melayani pasien untuk wilyah selatan dan utara Sulawesi,” paparnya.
Sementara, Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeni Sari mengatakan, Covid Centre nantinya akan dilengkapi fasilitas kamar operasi , ICU , serta ruangan anak, yang akan menggunakan sistem eva filter, yakni menyaring virus dan bakteri dan disaring keluar yang ramah lingkungan.
Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam berpendapat, DPRD Parepare tentu akan mensupport pemkot Parepare sejauh yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat secara umum. Rencana pembangunan Covid Centre pun, kata dia, tidak serta merta harus diperdebatan, karena masih dalam pembahasan
“Tentu akan kita minta penjelasan dari pihak pemerintah dalam hal ini rumah sakit, agar secara detail memaparkan soal Covid Centre. Akan kita support ketika itu memang jelas tujuannya. Dan tentu akan ada pertimbangan jika nanti pengadaanya kita anggap kurang relevan,” tandasnya.