MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Walikota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto, mengaku heran dengan adanya hak interpelasi yang dilakukan 10 anggota DPRD Makassar pascadirinya mencopot 15 camat.
“Itu haknya nanti kita jawab karena itu ada aturannya. Terlepas dari itu saya juga heran masa gara-gara 15 camat diganti, dan bukan hanya kali ini saya ganti camat,” ujar Danny sapaan akrabnya saat ditemui dikediaman Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, Jalan Racing Center, Senin (11/6/2018.
BACA:Â Danny Janji Menangkan Partai Demokrat di 2019
Seperti diketahui, legislator DPRD Makassar dari fraksi partai pengusung pasangan Calon Walikota Makassar Munafri Arifuddin – Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu), mengajukan hak interpelasi ke Ketua DPRD Makassar, Farouk M Betta, Jumat (8/6/2018) lalu.
Hak interpelasi itu diajukan ke pimpinan dewan lantaran Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mencopot 15 camat.
BACA:Â Anggota Fraksi Golkar Kompak Dukung Interpelasi Walikota Makassar
“Kenapa camat dilindungi sekali dan ada apa, apa hubungannya camat, padahal ini sekcamnyaji yang naik,” kata Danny.
Penulis: Muhammad Adlan