MASAMBA, SULSELEKSPRES.COM – Dari masyarakat biasa hingga pemuda dan mahasiswa terus alirkan dukungan ke pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Kabupaten Luwu Utara, Kamis (21/12/2017).
Warga dan para pemuda yang rata-rata mantan aktivis mahasiswa, berinisiatif mendatangi Ketua Tim “Rumah Kita” Kabupaten Luwu Utara Adam Mohpul di salah satu warkop di Masamba guna menyerahkan KTP.
Samsuddin, warga asal Kecamatan Malangke Barat mengaku sengaja menemui ketua Tim “Rumah Kita” karena merasa simpati atas langkah jalur perseorangan yang ditempuh pasangan IYL-Cakka.
“Kami bersimpati dan siap bergerak bersama pasangan IYL-Cakka yang memilih jalur perseorangan. Pilihan jalur perseorangan sebagai bukti IYL Cakka bersama rakyat,” kata Samsuddin, melalui rilis tim media IYL-Cakka, kepada Sulselekspres.com, Kamis (21/12/2017).
Senada dengan Samsuddin, Saiful warga Kecamatan Sabbang mengaku turut bersimpati terhadap dua putra Sulsel yang dikenal sebagai Bupati berprestasi dibidang pendidikan dan pelayanan kesehatan ini.
“Karena di Luwu Utara belum ada Posko “Rumah Kita” hari ini kami berinisiatif menghubungi Pak Adam Mohpul sebagai Ketua Tim Rumah Kita Luwu Utara untuk menyerahkan dukungan KTP dan beliau respon dengan mengarahkan kami bertemu disalah satu warkop di Masamba untuk menerima dukungan KTP kami. Ini bukti dukungan dan kesiapan kami memenangkan Punggawa-Macakka” ungkap Saiful yang juga mantan ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Bosowa.
Sementara itu Ketua Tim Rumah Kita Luwu Utara, Adam Mohpul mengaku terharu atas respon dan spontanitas warga menghubungi dan menyambanginya di salah satu warkop di Masamba, Luwu Utara.
“Saya agak terkejut tiba-tiba dihubungi puluhan warga dengan membawa dan merelakan KTP sebagai bentuk dukungan kepada pasangan IYL-Cakka. Ini kejadian mengharukan yang wajib dibalas dengan tindakan kerja keras memenangakan pasangan ini,” ucap Adam Mohpul.
Adam melanjutkan, saat ini di Luwu Utara geliat dukungan kepada pasangan IYL-Cakka terus mengalir, bahkan menurutnya juga lahir spontanitas warga menyebar spanduk ajakan mengawal dukungan IYL-Cakka yang terancam dibegal.
“Kedatangan warga dikediaman kami sebagai bukti dukungan masyarakat terus mengalir walau KPU dalam tahap verifikasi faktual,” terangnya.
