MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Mantan Calon Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo (IYL) mengajak segenap elemen masyarakat untuk bersama mengawal dan mengawasi jalannya pembangunan Sulsel di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
Harapan IYL ini dia sampaikan jelang pelantikan Nurdin Abdullah sebagai gubernur Sulsel yang diagendakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018) hari ini. Nurdin Abdullah-Andi Sudirman kabarnya akan dilantik oleh Presiden Jokowi.
Baca: Nurdin Abdullah Dilantik, IYL: Jika Kelak Ada Kebohongan Saya Terdepan Melawan
“Selamat kepada Bapak Nurdin Abdullah dan Adinda Andi Sudirman Sulaiman. Semoga mampu dan sukses menjalankan amanah rakyat,” harap Ichsan Yasin Limpo saat dalam rilisnya kepada Sulselekspres.com, Selasa (4/9/2018).
Ichsan juga ikut mengajak untuk mendoakan Nurdin dan Andi Sudirman agar mampu menjalankan pemerintahan selama lima tahun kedepan.
Baca Juga:
Nurdin Abdullah Sentil Julukan Punggawa, Ini Kata Jubir IYL
Nurdin Abdullah: Bayangkan, Bupati Bantaeng Dibawa Melihat Jalan Rusak di Gowa
Agus Arifin Nu’mang Tagih Nurdin Abdullah Soal Ekspor Nikel
Meskipun demikian, IYL yng juga adik kandung mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini menitipkan sejumlah pesan khusus. Pesan yang sekaligus menjadi harapannya untuk kepemimpinan Nurdin Abdullah dimasa yang akan datang.
Berikut Suselekspres.com merangkum sedikitnya 9 poin catatan dan pesan IYL untuk pemimpin baru Sulsel, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman:
(Dirangkum dari rilis yang diterima redaksi)
1. Pembangunan Sulsel tetap berlanjut
2. Kesejahteraan rakyat wajib ditingkatkan.
3. Hak dan kedaulatan rakyat jangan pernah terabaikan.
4. Mesti memberi jaminan tidak akan pernah meninggalkan rakyat
5. Tidak membuat rakyat merasa asing di tanah leluhurnya
6. Menjadi pemimpin semua golongan, bukan pemimpin yang di bawah telunjuk
7. Pemimpin yang tidak mengabdi kepada kelompok tertentu
8. Tidak “menjual” kekayaan alam
9. Komitmen menjalankan janji-janji politik yang mereka telah ikrarkan ke rakyat.
10. Tidak ada kebohongan
(*)