
PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare, Kadarusman Mangurusi mengatakan, pihaknya optimis sejumlah mega proyek yang akan dibangun di Parepare bisa berjalan. Hal itu, diungkapkan Kadarusman saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (06/12/2017).
Dia menjelaskan, beberapa proyek tersebut di antaranya Mattirotasi Water Park (MWP), Anjungan Cempae, dan Restoran Terapung. Terlebih, kata dia, anggaran untuk pembangunan yang akan nantinya akan menjadi ikon baru tersebut, telah disiapkan.
Lanjut dia, untuk saat ini mega proyek tersebut belum berjalan dikarenakan adanya kendala regulasi. Sehingga, supaya tidak menimbulkan masalah dan resiko, maka pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi dan komunikasi, untuk dapat melaksanakan mega proyek tersebut.
Misalnya, papar dia, untuk pembangunan MWP di kawasan pantai Mattirotasi, yang diklaim Pelindo merupakan kawasan pengembangan pelabuhan. Padahal, katanya, kawasan tersebut merupakan sarana umum, dan tidak ada pihak ketiga yang akan masuk beraktivitas.
Sementara, lanjut dia, untuk pembangunan Anjungan Cempae, pihaknya masih megkaji regulasi yang ada, sedangkan untuk pembangunan Restoran Terapung, terkendala regulasi di Balai Pompengan. Tetapi, tambahnya, hal itu masih bisa dikoordinasikan dengan pihak Balai, dan tinggal mengajukan kembali desainnya.
“Kami tentu optimistis, karena pembangunan mega proyek tersebut merupakan salah satu upaya dalam membawa Parepare, menuju Kota Metropolis Ajatappareng dan berdampak besar pada perekonomian Parepare,” katanya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappaeda) Parepare, Iwan As’ad, mengemukakan, Parepare terus menerus menunjukkan prgores kemajuan yang sangat pesat. Sehingga, kata dia, diharapkan dampak pembangunan tersebut bisa dinikmati masyarakat.
“Parepare terus memacu diri untuk menjadi Kota Wisata, dan membuktikan diri sebagai daerah yang maju dan berkembang, dengan tetap mengedepankan estetika Kota,” tandasnya.