25.8 C
Makassar
Monday, January 6, 2025
HomePolitikDivisi Data KPU Makassar Rampungkan Evaluasi Pemilih

Divisi Data KPU Makassar Rampungkan Evaluasi Pemilih

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Divisi Data Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kota Makassar telah melaksanakan rapat evaluasi data pemilih, baik itu daftar pemilih tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Pindahan (DPPh).

Rapat evaluasi tersebut berlangsung selama dua hari, mulai tanggal (9/1/2021) sampai tanggal (10/1/2021) di Hotel Gammara, jalan Metro Tanjung Bunga, kota Makassar.

Menurut keterangan Komisioner KPU Makassar Divisi Data, Romi Harminto, ada sejumlah hal yang menjadi bahan evaluasi mereka, seperti pergerakan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sampai pada pemutakhuran di PPDP.

“Ya kita sudah lakukan evaluasi data pemilih di hotel Gammara. Ada banyak hal yang kita evaluasi, baik DPT, DPTb, maupun DPPh,” ujar Romi, Selasa (12/1/2021) pagi.

“Adapun titik yang menjadi evaluasi dan review adalah terkait pergerakan data dari Disduk Capil ke KPU kota Makassar, kemudian divalidasi oleh PPDP dalam bentuk coklit, dan diplenokan secara berjenjang dari tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga Kota,” lanjut Romi.

Lebih jauh Romi mengatakan, ada banyak masukan baru yang mereka temukan dari evaluasi, khususnya terkait masalah DPTb di hari pemilihan, baik dati jumlah kehadiran maupun terkait pelayanan yang diberikan oleh KPPS di TPS.

“Dari titik DPTb, kita mencoba melihat masalah-masalah apa yang terjadi di hari pemungutan terkait DPTb, baik tentang kehadiran, maupun pelayanan yang diberikan oleh petugas KPPS,” bebernya.

“Banyak masukan yang menjadi poin review dalam pelaksanaan pemilihan ke depannya,” lanjut Romi.

Hasil dari rapat evaluasi tersebut dirangkum dengan baik, kemudian bakal dijadikan sebagai bahan diskusi terkait pelaksanaan pemilihan di masa mendatang.

“Hasil evaluasi ini kami rangkum dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang akan menjadi diskusi dalam menjadikan pemilahan ke depannya lebih mudah, akurat, dan dapat divalidasi,” tutup Romi.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img