MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Demi berdayakan petani lorong, Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar gelar pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), di Badan Pengembangan SDM Kampus II Provinsi Sulsel, Jalan Cendrawasih Makassar, Selasa (30/10/2018).
Kepala Dinas DP2 Kota Makassar, Dr. Abd. Rahman Bando mengaku, perlu memang untuk melakukan kegiatan semacam pengembangan pengetahuan baik petani lorong, maupun masyarakat pada umumnya.
BACA:Â DP2 Makassar Sebarkan Cara Pembuatan Silase
Pengembangan SDM diyakininya, bisa mengantarkan Kota Makassar, pada kota yang hijau dan nyaman, dengan hasil pertanian dan kreativitas masyarakat di sekitar lorong yang ada di Kota Makassar.
“Kita harus selalu mendukung kegiatan semacam ini, karena ini merupakan gaya baru untuk memperdaya potensi masyarakat kita,”ungkapnya.
BACA:Â Nelayan Makassar Terima 1.375 Konverter dari Menteri ESDM
Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk atau langkah taktis Pemerintahan Kota (Pemkot) Makassar, untuk mendukung pengendalian inflasi Kota Makassar.
“Kota Makassar juga perlu ada peningkatan inflasi yang dihasilkan dari masyarakat petani lorong juga, seperti di Kota-kota lain di Indonesia,” jelasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, masyarakat Kota Makassar, sebagian besar sudah memahami betul bagaimana perkembangan teknologi dan informasi. “Dengan modal bisa main hp saja, mereka bisa menjual hasil pertaniannya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dihadiri dalam acara tersebut 300 orang peserta dari perwakilan 7 kecamatan, dari kelompok wanita tani dan kelompok tani lorong (Poktanrong). Dalam hal ini Kecamatan Wajo, Mamajang, Tallo, Biringkanaya, Tamalate, Bontoala dan Ujung Tanah.
