MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – DPP Partai Gerindra terus mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera ditersangkakan Sofyan Basir soal mafia rente proyek 35.000 mega watt di Provinsi Riau.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengatakan tidak segan-segan akan membongkar semua dalang di balik kasus PLTU Riau 1 tersebut.
“Kita akan bongkar semua mafia rente proyek 35.000 MW di Riau,” tegas politisi Gerindra itu, saat dihubungi melalui WhatsAppnya, Sabtu (1/9/2018).
Arief Poyuono menilai sangat aneh sikap KPK saat ini, sebab sampai saat ini belum juga menetapkan nama-nama yang telah lama di sebut-sebut terlibat dalam kasus mega proyek PLTU.
“Aneh juga KPK kok belum menetapkan Sofyan Basir sebagai tersangka ya Idrus Marham menjadi tersangka karena keterangan Eni Saragih loh ketika diperiksa KPK yang katanya akan dapet komitmen fee dari proyek PLTU Riau 1. Nah keterangan Eni Saragih kan juga mengatakan Sofyan Basir akan dapat komitmen fee juga dari proyek tersebut kok enga jadi tersangka ya,” jelas mantan aktivis serikat buruh Indonesia itu.
Bahkan Arief tegas menyebutkan bila KPK tidak lagi punya nyali untuk menetapkan Direktur Utama PLN tersebut. Meskipun sebelumnya Sofyan Basir pernah di periksa di gedung KPK belum lama ini.
“Kita tunggu saja berani engga KPK tetapkan Sofyan Basir menjadi tersangka,” pungkasnya.