MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dua mantan Presiden Republik Indonesia peringati Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.
Dua mantan Presiden RI yakni, Ketua Umum DPP PDI Perjungan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Untuk SBY, Ia meminta agar Gerindra mawas diri sebelum menagih janji untuk mengampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019 mendatang.
Baca Juga:
Disindir Tak Pernah Kritik SBY, Begini Jawaban Rocky Gerung
Megawati Perintahkan PDIP Sulsel Antar Bantuan Untuk Sulteng
Disindir Rasialis, Orang Kepercayaan Prabowo: Jokowi Jangan Sebarkan Hoax
SBY menilai, pernyataan itu merupakan pernyataan yang tidak layak untuk direspon.
“Sebenarnya saya tidak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tidak baik dan terus digoreng terpaksa saya respon,” kata SBY, belum lama ini.
Seharusnya kata SBY dalam Pilpres 2019 nanti tidak perlu saling melempar tudingan. Untuk itu, Ia mengajak agar setiap pihak untuk lebih mawas diri dan tidak mengeluarkan pernyataan yang justru merugikan
“Daripada menuding dan menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yang sembrono justru merugikan,” lanjutnya.
Baca: Demokrat: Jembatan Suramadu Proyek Mangkrak Presiden Megawati
Terpisah, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, dihadapan ratusan Caleg partainya, mengungkapkan hubungannya dengan Prabowo yang tak ada masalah, meski kini berada di kubu berbeda.
Ia lalu mengungkapkan rasa kasihan kepada Prabowo dengan menyinggung orang-orang yang kini ada di lingkungan mantan pasangannya di Pilpres 2009 itu.
“Ndak pernah saya menghujat orang. Boleh cari di mana, ngomongin siapa-siapa, ndak. Sampai Pak Prabowo pun dengan saya hormat karena saya tidak pernah mengatakan hal-hal yang jelek. Pak Prabowo juga tidak pernah menjelekkan saya. Ndak pernah,” kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2018) kemarin.
Baca: Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Disambut Hangat RMS
“Kan kasihan ya. Kalau saya bilang, kasihan beliau. Kenapa orang di lingkungannya seperti begitu?,” pungkasnya seperti yang dilansir dari Detikdotcom.
