PAREPARE – Dalam rangka mendukung Pembangunan Program Keluarga Berencana (KB) khususnya di Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare. Petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PPLKB) menggelar pertemuan rutin Institusi Masyarakat Pedesaan, di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Bacukiki, Rabu (23/8/2017).
Pertemuan rutin yang dikenal dengan IMP ini dihadiri Camat Bacukiki yang diwakili Sekretaris Kecamatan, Saharuddin yang didampingi Kepala Seksi Ekonomi dan Kesra, Ita Purnamasari. Rapat diikuti sebanyak 32 orang peserta yang terdiri dari para anggota Pos Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa, anggota Sub PPKBD serta para kader KB tingkat kecamatan Bacukiki.
Pada kesempatan ini dilakukan evaluasi dan monitoring kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan para anggota dan Sub PPKBD kepada masyarakat dalam kaitannya pencapaian target pemakaian akseptor KB baru dan pemakaian akseptor KB Aktif khusus kepada masyarakat yang tersebar disetiap kelurahan yang ada pada wilayah Kecamatan Bacukiki.
“Setiap bulan kami memang rutin lakukan Monev agar kita semua dapat mengetahui target – target pencapaian dari apa yang telah kita lakukan. Sebab ini juga akan dilaporkan pada monitoring tingkat Propinsi,” ujar Andi Awaluddin salah satu anggota PPLKB Kecamatan Bacukiki.
Disamping itu, menurutnya melalui pertemuan IMP ini diharapkan ada peningkatan kualitas kerja semua kader dan penyuluh KB serta dapat memotivasi gerak dan aksi para Pos KB di setiap desa agar bisa lebih optimal lagi dalam kinerjanya.
“Karena Pos KB itu salah satu lini lapangan program KB sehingga berhasil atau tidaknya program KB itu tergantung pada mereka,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Camat, Saharuddin menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pertemuan IMP ini apalagi telah dijadikan rutinitas setiap bulannya. Dia mengungkapkan kegiatan ini memang perlu untuk terus dilaksanakan terlebih untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan program KB.
“Sejauh ini peran pemerintah dalam program KB kepada masyarakt sudah cukup baik, hanya perlu mungkin kita lebih bekerja ekstra lagi melihat karakter masyarakat yang berbeda-beda. Dan disinilah peran para PPLKB yang didukung oleh para anggota dan sub PPKBD,” urainya.
Lebih lanjut, Saharuddin menegaskan perlunya juga peran serta masyarakat dalam pengelolaan program KB ini dalam mendukung program pembangunan nasional KB. Sebab Program Keluarga Berencana sesungguhnya bukan bertujuan untuk mengurangi jumlah penduduk akan tetapi yang sebenarnya adalah mengendalikan pertumbuhan penduduk serta meningkatkan keluarga kecil berkualitas.
Terpisah, Hj. Hafidah yang juga salah satu Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Bacukiki menyampaikan salah satu program kerja yang akan dilakukan dalam mempercepat pencapaian target program KB ini melalui penggerakan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) terhadap masyarakat.
“Kami secara intens akan melakukan kunjungan rumah warga untuk memberikan informasi, penyuluhan dan motivasi kepda masyarakat terhadap program KB. Ini menjadi cara yang tepat untuk meningkatkan pemahaman yang baik masyarakat terhadap program KB sehingga kualitas KB nantinya dapat meningkat,” pungkasnya.