Enam Kiat Menulis Kreatif ala Novelis Best Seller

Sumber: Kemlu.go.id

JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Peserta Sesdilu Angkatan ke-61 alias Sesdilu 4.0 mendapatkan kesempatan untuk menyerap ilmu menulis dari A. Fuadi. Penulis buku best seller Negeri 5 Menara ini telah menularkan ilmu menulis kreatif kepada 32 peserta Sesdilu di Pusdiklat Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (5/7).

“Menulis itu mudah. Dan sebagai diplomat, tulisan Anda akan bermanfaat serta memiliki daya dorong yang luar biasa,” ujar A. Fuadi, merujuk pengalaman para peserta Sesdilu yang sebagian besar pernah mengecap penugasan di luar negeri minimal satu kali, dilansir dari situs resmi kemlu.go.id.

Pria kelahiran Maninjau, Sumatera Barat ini memberikan sharing tips dan trik agar dapat menulis kreatif yang dapat dilakukan siapa saja, termasuk diplomat Kemlu. Beberapa tips dan trik menulis yang disampaikan kreatif dari A. Fuadi antara lain: sadari potensi diri, menyadari bahwa setiap orang punya potensi menulis yang sebenarnya telah dilakukan sejak dini, maka mulai dari sekarang menulis hal-hal sederhana yang pernah kita alami.

“Menulis akan mudah bila kita tak hanya gunakan fakta yang ada. Kombinasikan fakta itu dengan apa yang kita rasakan di dalam hati. Kombinasi keduanya akan memberikan nilai tambah bagi tulisan,” jelas dia.

Hal ketiga, kata bebaskan pikiran dan mulai dengan 10 kata, hindari terbelenggu dengan apa yang akan dikatakan orang tentang tulisan kita. Bebaskan pikiran dan ambil energi positif dari pengalaman dan lingkungan kita.

Lebih lanjut kata dia, pilih 10 kata dengan suku kata yang saling terkait lalu kreasikan kata-kata tersebut ke dalam beberapa kalimat, yang ke empat, gunakan pemetaan pikiran (Mind-mapping).

“Tulislah ide-ide dalam otak dan petakan (mind-mapping) karena itu akan memudahkan kita memulai dan mengembangkan tulisan. Jangan takut untuk berkreasi dengan berbagai pilihan kata.

Hal kelima yang tidak kalah penting adalah menulis mulai saat ini juga.

“tulis apa yang kita ingin tulis saat ini juga. Jangan tunda ide yang ada supaya tak cepat lupa. Menulis setiap hari, walau sedikit, lama-lama akan menjadi buku. Selain itu lakukan riset, selalu lakukan riset untuk mencari informasi yang dapat mendukung atau memperkuat tulisan kita,” tandasnya.