MAKASSAR – Direktur Epicentrum Politica, Lin Fitriani menyatakan peluang Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto (DP), untuk terpilih kembali di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar.
Hal itu dikatakan Lin Fitriani, lantaran Danny Pomanto merupakan kandidat incumbent yang punya pengaruh besar di masyarakat. Selain itu Danny Pomanto juga diuntungkan dengan keberhasilan memimpin Makassar pada 3 tahun pertama, ini menjadi modal besar incumbent menyisihkan lawannya pada Pilwali Kota Makassar Juni 2018 mendatang.
“Peluang Danny untuk memenangkan kompetisi masih lebih baik dibandingkan calon lainnya. Danny sangat diuntungkan dengan posisinya sebagai incumbent dan juga keberhasilan kinerja yang tersosialisasi denga sangat terstruktur,” ucapnya belum lama ini, Rabu (6/9)
Direktur Epicentrum Politica Iin Fitriani melanjutkan, mantan arsitek nasional ini punya daya tarik untuk menarik partai politik untuk bergabung dengan dirinya. Meskipun Danny Pomanto baru mengantongi rekomendasi dua partai seperti PAN dan PPP dengan jumlah 9 kursi. Ia masih butuh 1 kursi tambahan untuk menggenapkan syarat dukungan.
“Dengan PAN 4 kursi dan PPP 5 KURSI, DP sebenarnya sudah punya pengusung yang cukup kuat. Hanya tinggal butuh 1 kursi lagi untuk menggenapkan koalisi dan itu tidak akan sulit, melihat masih banyaknya partai lain yang mengantre untuk bergabung bersama DP,” lanjutnya
Terkait kursi partai yang belum cukup menggenapkan koalisi Danny Pomanto, Lin Fitriani menambahkan, bahwa beberapa partai yang telah memberikan isyarat dukungan ke Danny Pomanto seperti Partai Gerindra, PKS dan Hanura. Satu saja partai ini yang bergabung, menurut Lin Fitriani maka ia aman
“Satu saja diantara PKS, Gerindra atau Hanura yang bergabung di barisan DP, maka DP aman,” tuturnya
Namun keputusan Danny Pomanto terkait siapa bakal calon wakil yang mendampinginya, akan sangat berpengaruh bagi partai politik untuk bergabung.
“Tapi faktor wakil yang akan mendampingi DP juga akan menjadi pertimbangan partai-partai tersebut untuk bergabung bersama DP. Karena itulah, siapapun calon yang dipilih DP akan turut mempengaruhi keputusan partai tersebut untuk bergabung,” Ucapnya.
Saat ditanyakan terkait wakil apakah dari unsur birokrat atau politisi yang akan mendampingi Danny Pomanto, Lin Fitriani menjelaskan keduanya masih berpeluang, tergantung hitungan-hitungan politik berdasarkan penjajakan hasil survei.
“Parpol atau birokrat, keduanya bisa saja, asalkan jika dipasangkan dengan DP bisa menaikkan dukungan elektoralnya di masyarakat. Apalagi DP menyatakan bahwa dia akan mempertimbangkan hasil survei untuk memilih pasangannya,” pungkasnya.