Golkar-Nasdem Nikah Dipilgub Sulsel, Cerai Pilkada Sinjai 

MAKASSAR – Koalisi Partai Golkar-Nasdem di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah resmi nikah, ditandai dengan penyerahan rekomendasi pada tanggal (14/9)lalu di Grand Hotel Clarion, namun koalisi dua Partai Politik (Parpol) itu ternyata bercerai di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sinjai 2018 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Bakal Calon (Balon)  Gubernur Sulsel Nurdin Halid, saat usai menghadiri sosialisasi tahapan Pilkada yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel, di Kantor KPU Provinsi Sulsel, Jalan Andi Pettarani Makassar,  Senin (18/9).

Menurut NH, mengenai Pilkada Sinjai meskipun sulit untuk di satukan antar keluarganya dengan kakak kandung dari Ketua DPW Partai Nasdem Rusdi Masse, namun bukan sebuah masalah sebab hal tersebut sudah disepakati bersama antara NH dengan RMS.

“Kalaupun berbeda, kan kita belum melihat kedepannya, karna kita akan selalu komunikasikan dengan pak Rusdi Masse, selalu bersepakat dalam perbedaan. Jadi maksudnya adalah setiap langkah kita akan bicarakan sama-sama,” terang Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu.

“Jadi saya sudah bersepakat dengan pak RMS,  di tingkat provinsi maupun ditingkat daerah,” ujar Ketua Harian DPP Partai Golkar ini.

Namun dinamika politik dari semua Pilkada itu kan tidak semua sama oleh karna itu ada yang bisa sama ada yang tidak, tapi yang prinsip untuk Gubernur, apapun dinamika dibawah tidak akan berpengaruh terhadap pemilihan Gubernur Sulsel 2018 mendatang.

“Itu RMS sangat komitmen, sehingga setia langkah kita tetap dibicarakan,” tutup mantan ketua PSSI itu sambil tersenyum kepada awak media.

BACA JUGA :  Koalisi Nasdem-Golkar: Sinyal Kekuatan Dahsyat Pilkada Sulsel