PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Nurdin Abdullah bersama Wali Kota Parepare, HM. Taufan Pawe meninjau langsung sejumlah titik banjir yang ada di Kota Parepare, Senin (13/01/2002).
Nurdin mengatakan, pihaknya akan terus bersinerji dengan Pemkot Parepare dalam menyelesaikan persoalan khususnya mengenai banjir tersebut. Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendukung penuh rencana Pemkot Parepare dalam melakukan rencana aksi antisipasi banjir karena luapan air sungai.
“Konsep yang dimiliki Pak Wali akan kami sigernigak dengan Pemprov, dan juga Balai Sungai. Selanjutnya, tinggal ditindaklanjuti dan aksi,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata mantan Bupati Bantaeng tersebut, Pemkot Parepare akan mendata segala kerugian yang dialami masyarakat akibat bencana banjir tersebut, dan akan menyiapkan material yang dibutuhkan.
Sementara, Taufan mengungkapkan, sinergitas yang kuat telah terbangun antara Pemkot dan Pemprov, baik dalam pembangunan talud atau pondasi penahan air di sekitar jembatan, serta dana bantuan untuk korban.
BACA: Pemprov Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Rumah Rusak Akibat Banjir
“Aliran sungai Salo’ Jawi-jawi beresiko. Sehingga, disinergikan dengan Pemprov dengan menggunakan DAS yang di Provinsi dan kami anggarkan untuk jembatan. Sama halnya dengan di Kelurahan Watang Bacukiki, kita akan rapikan dinding Salo-‘ Karajae dengan membangunkan talud atau pondasi penahan air sehingga luapan air sungai tidak melintas dan menggenangi pemukiman dan sawah para petani,” paparnya.