MAKASSAR – Dalam rangka menangkal timbulnya persepsi akan rentannya informasi “hoax” yang lahir ditengah mesyarakat dikarenakan pemberitaan yang tak memiliki sumber jelas, dengan itu Humas Kota Makassar gelar Coffee Morning dengan Tema “Stop Hoax, Stay Positif ” bertempat di Cafe Independen Jalan Toddoppuli, Senin (25/9/217).
Salah satu Narasumber yang hadir yakni Dosen Komunikasi Unhas, Azwar Hasan. Dia menjelaskan Hoax mudah menyebar karena ada kebebasan yang lahir dari demokrasi, tingginya rasa ingin tahu masyarakat dan sudah beraninya masyarakat mengkritik dengan bebas, dan tidak transparannya pemerintah soal kepentingan publik.
“Untuk menangkal berita Hoax tersebut tentunya diperlukan tingkat kepercayaan dan transparansi dari semua stockholder yang ada untuk mencerna berita yang tidak jelas sumbernya,” kata Aswar
Menurutnya Indonesia merupakan peringkat No 4 pengguna sosial media khususnya di media sosial seperti di Facebook, yang mana penggunanya di Indonesia sebanyak 88,4 juta
“Kebanyakan pengguna medsos menforward suatu berita hanya karena melihat pada judulnya saja dan tidak menelah,” ujarnya
Di sisi lain Aswar juga mengungkapkan perlunya peranan Institusi negara yang belum proaktif nelakukan pembinaan kepada Masyarakat untuk mencerna dan memfilter berita berita Hoax
” Untuk itulah peranan institusi pemerintah dan media sangatlah besar andilnya, dalam memfilter berita berita yang tidak jelas kebenarannya,” ungkapnya
Untuk itulah menurut Aswar Perlu ada pemberian sanksi bagi pelaku penyebar konten hoax oleh lembaga organisasi profesi, sanksi dari masyarakat dipelopori NGO, akademisi, tokoh masyarakat dan ulama, dan sanksi hukum dari negara.
Coffe morning dihadiri pula Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI ) Qasdriansyah Agam Sofyan dipandu oleh Andi Mangara dan disiarkan secara live oleh Radio Marqurius FM.