SULSELEKSPRES.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir punya pertimbangan sendiri dibalik keinginanya menempatkan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sebagai salah satu pejabat di BUMN.
Erick disebut butuh tim untuk kembali membangun BUMN. Tim dimana orang-orangnya serius bekerja tanpa ada kepentingan pribadi dalam menjalankan tugasnya.
“Katanya beliau (Erick Thohir) butuh tim. Yang paling pentingkan, kalau ilmu bisa dari konsultan bisa ajarin. Paling susah ngajarin orang tidak punya kepentingan pribadi,” kata Ahok menceritakan pertemuannya dengan Erick Thohir, seperri dilansir dari tayangan Youtube, Kompas TV, (15/11/2019).
“Pak Erick bilang, kita butuh orang yang kerja tidak punya kepentingan pribadi,” katanya.
Erick, kata Ahok serius ingin membangun BUMN. Untuk itu, dia tidak ingin pejabatnya ada konflik kepentingan, atau kepentingan pribadi.
“Kita ngerti, kadang sikap manusia kalau kamu gedeein perusahaan kamu sendiri kan punya kamu, kalau punya negara jangan-jangan ada oknum berfikir ngapaian kerja baik-baik bukan punya gue kan,” tambah Ahok.
Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan kalau rekam jejak Ahok sudah terbukti sukses melakukan pembangunan dan itu dia nilai bisa terus dilakukan karena konsistensinya.
“Ya saya rasa beliau juga tokoh yang konsisten yang sudah jelas track record-nya bisa terus membangun,” kata Erick ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (14/11/2019) dikutip dari Detikcom.
Dia menilai BUMN perlu banyak figur yang bisa membantu perusahaan negara tersebut. Ahok adalah salah satu yang diharapkan untuk itu. “Ya saya rasa di BUMN dengan 142 perusahaan kita perlu figur-figur yang jadi bisa pendobrak,” pungkasnya.
