Ipmah KPT UMI Tuntut Kasus Zainal Diusut Tuntas

Ipmah Bulukumba KPT UMI lakukan aksi unjuk rasa di Mako Polda Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (7/11/2017).(Ist)

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Bulukumba Koordinator Perguruan Tinggi Universitas Muslim Indonesia (Ipmah Bulukumba KPT UMI) melakukan aksi unjuk rasa dengan mendatangi Mako Polda Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (7/11/2017).

Aksi puluhan mahasiswa tersebut terkait insiden kematian Zainal Abidin (19) Warga Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba yang diduga dianiaya Oknum Polisi Satlantas saat melakukan razia Operasi Zebra di Kabupaten Bulukumba beberapa waktu lalu.

Dalam orasinya, Agung mengatakan untuk secepatnya mengusut tuntas kasus penganiayaan yang berujung kematian yang diduga dilakukan oleh oknum Polantas Polres Bulukumba.

“Propam Polda Sulsel harus transparan dalam mengusut tuntas oknum Polantas yang melakukan penganiayaan yang mengakibatkan nyawa Zainal melayang,”tegasnya.

Lanjut Agung, pihaknya juga meminta kepada Polda Sulsel agar menangkap dan mengadili oknum Polantas yang melakukan penganiayaan terhadap Almarhum Zainal Abidin.

“Kami meminta kepada Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono untuk mencopot Kapolres Bulukumba dan Kasat Lantas Bulukumba karena dianggap telah gagal dalam mengawasi wilayah kerjanya,”ujarnya.

Kejadian tersebut, lanjut Agung, harus menjadi pelajaran bagi Polri supaya tidak terulang lagi. Kasus ini harus ditangani secara maksimal serta transparan agar tidak mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap citra baik polisi.

“Kami berjanji, akan terus melakukan pengawalan kasus kematian warga Bulukumba ini, sampai keadilan atas kematiannya tercapai dan berjanji akan kembali turun melakukan aksi unjuk rasa apabila tuntutannya tidak diindahkan,”pungkasnya.

Sementara itu, pihak Kepolisian yang menerima orasi tersebut mengatakan harusnya pihak aksi massa harus mempertanyakan ke Polres Bulukumba terlebih dahulu.

“Tanyakan dulu sejauh mana kasus tersebut kepada keluarganya dan kalau Polres Bulukumba sudah tidak sanggup baru kita yang akan turun tangan,”ujarnya.

BACA JUGA :  Polda Sulsel Tetapkan 13 Tersangka Korupsi RS Batua Makassar