IYL-Cakka Posisi Kedua Survei Poltracking, Parpol Pengusung Bersemangat

Survey Pilgub Sulsel/ SULSELEKSPRES.COM/ A. LATIF

MAKASSAR –  Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) berada di urutan kedua atau 17.39 persen, jika dibandingkan dengan pasangan Balon Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) di angka 19.79 persen, disusul oleh Nurdin Abdullah-Tanribali Lamo (NA-TBL) mencapai 16.37 persen, dan pasangan Agus dan Aliyah memperoleh 8.95 persen

Hasil Survei tersebut dijadikan pelecut Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk memassifkan sosialisasi ke kandidat yang maju berpasangan dengan Bupati Luwu dua periode itu.

Tren elektabilitas yang mengalami peningkatan dinilai sebagai tanda jika duet ini memang patut diperhitungkan oleh para bakal calon rival. Mengingat, meski selama ini sosialisasi Punggawa Macakka masih sangat terbatas, namun pencapaiannya sudah sangat signifikan.

Tim IYL- Cakka sebar alat peraga/ IST

Bahkan, jika duet ini sudah memanaskan mesin politik, termasuk memassifkan sosialisasi lewat atribut peraga, seperti yang dilakukan Andi Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar selama beberapa bulan terakhir, bukan tidak mungkin pencapaiannya akan terus mengalami peningkatan.

Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin menuturkan, tahapan pilkada masih tergolong panjang. Sehingga jika capaian yang ada selama ini bisa lebih dimaksimalkan, pihaknya sangat yakin Punggawa Macakka akan keluar sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih.

“Kita semakin termotivasi untuk memenangkan IYL-Cakka. Capaian yang terekam di survey Poltracking menjadi gambaran kalau pasangan ini sudah punya modal utama di pilgub. Dan tugas kami selanjutnya memastikan mesin politik bergerak dan lebih massif,” tandas Rizal, melalui rilisnya kepada sulselekspres.com, Senin (25/09).

Sekadar diketahui, di survei Poltracking yang dirilis kemarin, menempatkan IYL di poisisi pertama. Sedangkan untuk posisi calon wakil, Cakka diperingkat ketiga setelah Aziz dan Rusdi Masse (RMS). Hanya saja, posisi Cakka dinilai masuk akal, karena bupati Luwu dua periode ini belum bergerak melakukan sosialisasi. Sangat berbeda dengan Aziz yang sudah tiga kali maju mencalonkan diri di pilgub.

Begitu juga dengan IYL, kendati ditempatkan di posisi pertama, namun pergerakan “Mr Komitmen” ini untuk pencalonannya juga masih bisa dihitung jari. Mengingat, pasca-menyatakan kesiapan maju di pilgub, IYL masih focus menjalankan tanggung jawabnya sebagai ketua PMI Sulsel, serta membagi waktu ke luar negeri guna penelitian penyusunan disertasi gelar doktornya di Unhas.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Makassar Hamzah Hamid mengaku semakin optimis jika IYL-Cakka bakal keluar sebagai pemenang. Tanda-tandanya sudah nampak semenjak duet ini diperkenalkan ke publik saat launching Program Sejuta Punggawa (PSP) di CCC Makassar.

“Belum bekerja massif saja, namun hasilnya sudah begini. Ini juga menjadi alasan mengapa PAN sampai saat ini kukuh mendukung IYL-Cakka,” tambah Hamzah Hamid.