Jika Terpilih, NIKKO Siap Jadi Mitra Strategis Prof-Andalan

Vice President Director NIKKO Securities, Tetsuo Takatsugu, memaparkan kepada calon nomor urut 3, Prof HM Nurdin Abdullah tentang jaringan keuangan yang kuat dan luas yang mereka miliki.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jika terpilih pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan), maka NIKKO Securities siap menjadi mitra strategis pemerintah Sulsel.

Vice President Director NIKKO Securities, Tetsuo Takatsugu, memaparkan kepada calon nomor urut 3, Prof HM Nurdin Abdullah tentang jaringan keuangan yang kuat dan luas yang mereka miliki.

NIKKO Securities yang merupakan milik bank terkemuka Jepang, SMBC, memiliki jaringan keuangan dengan bank dunia, Jetro, dan JICA.

Takatsugu mengatakan, Prof Nurdin Abdullah dinilai bersih dan diyakini bisa menumbuhkembangkan investasi di Sulsel.

Menurut dia, informasi bahwa Prof Nurdin Abdullah banyak melakukan inovasi dan berbagai kemudahan untuk pengembangan investasi di Bantaeng.

“Di Bantaeng sudah terbukti. Banyak investor masuk Bantaeng karena bupatinya (Prof HM Nurdin Abdullah) melakukan berbagai inovasi dan sederet kemudahan,” jelasnya, melalui rilis yang diterima Sulselekspres.com, Sabtu (26/5/2018).

Takatsugu mengatakan, datang di Makassar untuk menemui khusus Prof HM Nurdin Abdullah. “Saya datang sejak Kamis 24 Mei 2018. Saya mau dengar langsung dari Prof Nurdin Abdullah tentang kemudahan apa saja yang diberikan ke investor di Bantaeng dan nanti di Sulsel,” tambahnya lagi.

Calon Gubernur Sulsel Nomor Urut 3 Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan, untuk mempercepat pembangunan di Sulsel ke depan harus dibekap dana dari swasta.

“Kehadiran NIKKO yang memiliki jaringan keuangan dan pasar internasional sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan di Sulsel,” ungkapnya.

NIKKO Sucurities menurut Takatsugu siap menjadi mitta strategis dan memfasilitasi pemerintah Sulsel untuk koneksi dengan lembaga keuangan internasional dalam pembiayaan pembangunan.

Infrastruktur yang membutuhkan pembiayaan besar yang bisa dibiayai menurut Takatsugu meliputi transportasi rel kereta api, jalan tol, pelabuhan, kawasan industri, dan industri pengolahan hasil pertanian.

BACA JUGA :  Nurdin Abdullah Kenang Masa Kecil dan Pernikahannya Di Soppeng

Penulis: Abdul Latif