PALOPO – Bocoran hasil survei terakhir yang digelar salah satu konsultan politik yang digunakan Walikota Palopo HM Judas Amir merilis ada tiga kandidat yang masuk dalam target untuk berpaket pada pilkada 2018 mendatang.
Ketiganya adalah Rahmat Masri Bandaso, Marthin Jaya dan Budi Sada. Nama Budi cukup mengejutkan, karena survei terakhir menunjukkan elektabilitasnya meningkat secara signifikan dibanding kedua rivalnya.
Informasi terakhir yang dihimpun menyebut, Budi Sada bisa saja digandeng jika kedua kandidat yang sebelumnya digadang-digadang mendampingi petahana itu tidak maksimal bekerja dan menaikkan pamornya.
Budi Sada yang dimintai tanggapannya mengaku hasil survei milik Judas Amir tersebut hampir sama dengan yang dirilis oleh dua lembaga independen berbeda.
“Survei dua lembaga independen itu digelar Juli dan Agustus lalu. Hasilnya saya memang masuk tiga besar dari segi elektabilitas dan popularitas. Jadi sah-sah saja,” katanya, Rabu (13/9).
Dia mengaku hasil tersebut menunjukkan bahwa kerja massif yang dilakukan oleh relawan dan tim pemenangannya maksimal di lapangan.
Ketika ditanya kemungkinan untuk berpaket dengan Judas Amir, Budi yang akrab disapa Pak Kumis, mengatakan dirinya membuka ruang berkomunikasi dengan calon lain. ” Kita tidak boleh kaku. Politik itu dinamis dan fleksibel. Semuanya bisa terjadi,” katanya.
Budi juga mengungkap saat ini dirinya tengah berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan partai di tingkat DPP. Hanya saja dengan pertimbangan tertentu dia belum mau membocorkan kepada publik. ” Ada saatnya saya konferensi pers, rekomendasi partai apa saja yang kami punya. Intinya, saya tetap yakin akan bertarung di pilkada Palopo,” katanya.