Jurus Jitu Kementan Manjakan Petani Maros dengan Traktor Tangan

MAROS – Menyumbangkan 10 unit traktor tangan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan adalah cara Kementerian Pertanian (Kementan) menggairahkan semangat petani agar sawah mereka yang di bajak terlihat dinamis dan inovatif dengan menggunakan traktor tangan.

Menariknya, pemberian traktor tangan dari Kementan Amran Sulaiman itu melibatkan Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan Siti Diza Rasyid Ali kepada kelompok tani binaan Pemuda Pancasila di Kabupaten Maros, Senin (25/9/2017) sore.

“Kerja sama Pemuda Pancasila dengan Kementerian Pertanian bukan basa-basi. Tapi kerja sama berkelanjutan yang sesuai fakta dan kenyataan. Karena bantuan traktor tangan dari Kementan ini sangat cocok kami berikan pada kelompok tani binaan Pemuda Pancasila di Maros tujuannya untuk peningkatan kualitas hasil produksi lahan pertanian mereka,” ujar Siti Diza Rasyid, Senin (25/9/2017).

Kendati demikian, yang tidak kalah penting, lanjut Diza Rasyid Ali, yakni Maros sebagai daerah berbasis pertanian, dan salah satu daerah lumbung pangan di Sulsel. Lahan pertaniannya tidak tergerus jadi properti.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Maros, Muh Nurdin mengaku, hal terberat secara umum yang namanya bantuan pemerintah adalah perawatan.

“Kami sangat berterimakasih pada Pemuda Pancasila Sulsel yang menyalurkan bantuan traktor tangan untuk peningkatan kualitas produksi hasil panen petani. Dan petani juga harus sadar untuk menjaga dan merawat bantuan tersebut,” kata Muh Nurdin.

Sementara itu, data yang dihimpun luas lahan sawah di Kabupaten Maros yakni 26.002,40 ha. Terdiri atas sawah irigasi teknis seluas 5.477,38 ha, sawah irigasi setengah teknis seluas 1.537,95 ha, sawah irigasi desa seluas 5.189,96 ha. Berikut sawah tadah hujan seluas 13.575,21 ha. Selain luas sawah juga terdapat lahan kering seluas 23.140,07 ha.