28 C
Makassar
Saturday, May 10, 2025
HomeDaerahKemenhub RI Alokasikan Rp16 M Pembangunan Runway Bandara Arung Palakka

Kemenhub RI Alokasikan Rp16 M Pembangunan Runway Bandara Arung Palakka

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub Ri) mengalokasikan anggaran senilai Rp. 16 Miliar pada tahun 2020 untuk pembangunan runway Unit Penyelenggara Bandar Udara di Kabupaten Bone.

Namun, pengembangan Bandara Arung Palakka itu masih terkendala pembebasan lahan. Pasalnya, sejak 2018 kemarin telah dilakukan pembebasan lahan untuk memperluas runway bandar udara tersebut. Dimana Pemkab Bone pun telah menyiapkan anggaran pembebasan lahan Rp2 miliar yang didampingi oleh Kejari Bone selaku Jaksa Pengacara Negara.

Kepala Bandara Arung Palakka, Sarmin membenarkan hal tersebut.

BACA: Tujuan Hanmars Bagi Personel Korem 141/Tp

“Betul, ada Rp 16 Milyar yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 dari Pemerintah Pusat. Anggaran tersebut peruntukannya untuk membangun runway Bandara, itu masih sebatas peningkatan infrastruktur lainnya seperti jalan,”ungkap Sarmin, Kamis (28/11)

Menurut, Sarmin menambahkan Bahkan runwaynya juga ditambah panjangnya 400 meter menjadi 1.600 meter dengan usulan anggaran Rp20 miliar. Namun, hanya disepakati Rp16 miliar DIPA 2020.

“Anggaran itu nantinya untuk perpanjangan landasan yang dibangun secara bertahap. 200 meter dulu, baru 200 meter kemudian,”paparnya

Lanjut, Sarmin bahwa pengembangan yang dilakukan agar sama dengan bandara lain seperti Selayar dan Palopo.

“Rencananya mau dijadikan penerbangan komersil, dan dibuat rute yang bertahap. Namun, akses untuk penambahan runway itu masih terkendala,”jelasnya.

BACA: Tahun Depan, Gaji Honorer Pemkab Bone Bakal Naik

Terkendalanya pembebasan lahan dikarenakan masih ada beberapa warga masih menolak dibebaskan lahannya. Alasannya, pembayarannya harus merata. Namun pihak Kejaksaan Negeri Bone terus melakukan upaya untuk mempercepat pembangunan tersebut

“Memang ada beberapa warga yang belum setuju. Tetapi, pendampingan akan dilakukan oleh bidang Perdata Tata Usaha Negara (Datun) Kejari. Semoga lancar,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kejari Bone, Slamet Jaka Mulyana.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bone sudah menganggarkan Rp 2 milyar untuk pembebasan lahan Bandar Udara (Bandara) Arung Palakka.

Diketahui, Bandara Arung Palakka ini berjarak sekitar 11 kilometer dari Kota Watampone. Bandar udara ini sebelumnya melayani transportasi penerbangan perintis. Kendati demikian, saat ini tidak ada lagi pesawat beroperasi sejak kontrak pada tahun 2017. Hal tersebut disebabkan lantaran penyedia jasa mengalami kerugian.

spot_img

Headline

spot_img
spot_img