MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Adanya pesan berantai yang mengatakan bahwa anak-anak korban gempa dam tsunami yang berada di SD Akar Panrita Mamminasata, Jalan Kirab Remaja, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala bisa diadopsi tidaklah benar atau hoaks.
Kepala Sekolah (Kepsek) Akar Panrita Mamminasata, Fitriana, menegaskan bahwa kabar tentang adopsi anak korban gempa Palu yang ada ditampung di sekokah yang dipimpinnya itu tidaklah benar.
“Kami menegaskan bahwa berita yang beredar terkait adopsi anak tersebut tidaklah benar atau hoaks belaka,” katanya, saat ditemui di SD Akar Panrita Mamminasata, Jumat (5/10/2018).
BACA: Adopsi Anak Korban Gempa, Humas RSUD Daya: Itu Tidak Benar
Dia juga mengatakan bahwa sejak informasi tersebut beredar sudaj ada sekitar 50 orang yang menanyakan hal itu baik itu datang maupun melalui telepon seluler yang telah beredar.
“Banyak yang datang di kantor, dam ada juga yang menelpon untuk menanyakan hal itu, dan sebagainya. Sudaj banyak sekali yang datang mungkin ada sekitar 50 orang,” jelasnya.
BACA: Pesan Berantai Adopsi Anak Korban Gempa Palu Beredar, Emak-emak Serbu SD Akar Panrita
Untuk menegaskan bahwa berita tentang adopsi tidak benar pihak sekolah yang menampung anak dan ibu-ibu korban gempa Palu tersebut memasang papan bicara bahwa informasi adopsi hoaks belaka.
Dari pantauan, sejumlah ibu-ibu baik yang berasal dari Kota Makassar maupun dari daerah lain datang ke SD Akar Panrita. Baik hanya sekedar mencari tahu kepastian informasi tersebut maupun yang benar-benar ingin mengadopsi anak-anak itu.
Seperti Mei dan Siti Aminah bersama beberapa ibu-ibu lain datang untuk mengadopsi anak-anak tersebut karena mendapatkan informasi dari media sosial Facebook dam Whatsapp.