Khianati Demokrat, Danny Dinilai Tepat Gabung Nasdem

Walikota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto.Foto: Muhammad Adlan

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dinilai sangat tepat bergabung dengan partai besutan Surya Paloh itu.

Danny dikabarkan bakal bergabung dengan partai Nasdem. Isu ini mulai mencuat pasca Pilwalkot Makassar 2018 lalu.

Padahal, tidak bisa dipungkiri kedekatan antara Danny dengan Partai Demokrat selama ini, terbilang sangat erat. Terlebih, Partai Demokrat merupakan partai yang setia mendampingi Danny, baik di pemerintahan maupun saat Pilwalkot belum lama ini.

Disaat partai lain memilih untuk mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) di Pilwalkot lalu. Demokrat tetap bertahan, meski Danny-Indira memilih maju melalui jalur independen.

Namun saat ini, Danny dikabarkan bakal ditunjuk sebagai Ketua Nasdem Kota Makassar. Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin Makassar, Firdaus Muhammad mengatakan, hal itu merupakan langkah strategis Danny untuk menatap Pilwalkot Makassar 2020 mendatang.

“Strategi DP (Danny Pomanto) untuk karir politiknya adalah berpartai untuk maju periode kedua,” ungkap Firdaus Muhammad kepada SulselEkspres.com, Kamis (13/9/2018).

Menurutnya, Partai besutan Surya Paloh ini menjanjikan untuk karir politik Danny kedepannya. “Nasdem partai yang menjanjikan prospeknya. Tentu dengan deal politik yang strategis. Perlu kepastian Nasdem untuk Danny,” tambahnya.

Isu bergabungnya Danny ke NasDem juga merupakan hal mengejutkan, pasalnya NasDem merupakan lawannya kala bertarung di Pilwalkot Makassar 2018 lalu.

Nasdem Bersyukur

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel merasa bersyukur bila Walikota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto benar-benar akan bergabung dengan partainya.

Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, Tobo Khaeruddin mengatakan, kabar bergabungnya Danny dianggap sebuah keuntungan bagi Nasdem Sulsel.

“Kita bersyukur bila memang pak DP mau gabung di Nasdem,” ungkap Tobo saat dihubungi melalui WhatsAppnya, Senin (10/9/2018).

Namun, ketika betul Danny bergabung di partainya, maka tidak akan ada kekhawatiran sedikit pun dari Nasdem Sulsel, sebab kebijakan siapa yang akan menjadi Ketua Nasdem itu merupakan keputusan dari DPP Nasdem.

“Terkait kekhawatiran posisi ketua itu kewenangan DPP. Karena dalam aturan internal Nasdem memberlakukan sistem sentralistik. Semua kebijakan terkait hal strategis ada di tangan DPP,” pungkasnya.

Penulis: Muhammad Adlan