MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Duet Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), kompak untuk kembali fokus menjalankan tanggungjawabnya sebagai kepala daerah dan ketua PMI.
Selama beberapa hari terakhir, IYL yang tercatat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel, memimpin rapat tentang rencana pembangunan Unit Transfusi Darah di PMI Sulsel, serta perampungan pembangunan markas di Jalan Lanto Dg Pasewang.
Selain itu, IYL yang belum lama ini dinobatkan oleh lembaga kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai tokoh peduli pengungsi dan kemanusiaan di Indonesia, juga mengevalusi berbagai kegiatan PMI, terutama soal kebutuhan darah.
Sementara Cakka yang tak lain Bupati Luwu dua periode, selama beberapa hari disibukkan dengan berbagai aktivitas pemerintahan di Luwu, baik koordinasi dengan pimpinan unit kerja, maupun dalam mengeluarkan kebijakan yang pro rakyat.
Rabu (08/11/2017) misalnya, Cakka menyerahkan SK ke 2.951 tenaga honorer guru dan administrasi pendidikan se Kabupaten Luwu. Surat keputusan ini, salah satu poinnya tentang upah atau honor yang besarannya kini disesuaikan dengan standar Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp 2.455.000.
“Ini patut disambut gembira karena gaji tenaga honorer akan naik setara dengan UMP,” kata Bupati yang akrab disapa Cakka itu, melalui rilis tim media IYL-Cakka, kepada Sulselekspres.com, Rabu (7/11/2017) malam.
Cakka mengatakan, pemberian honor yang sesuai dengan UMP kepada para tenaga honorer itu murni karena kebijakannya sebagai bupati. Ini kata dia untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer di sekolah.
“Aturan ini tidak melanggar. Inisiatif saya ini semata-mata agar kesejahteraan tenaga honorer bisa meningkat,” kata kandidat wakil gubernur Sulsel itu.
Selain menyerahkan SK ke ribuan guru honorer, Cakka juga melakukan berbagai aktivitas sebagai bupati. Seperti menandatangani disposisi atau kebijakan lainnya di meja kerja bupati.
Tak hanya itu, seperti biasa, Cakka yang memang dikenal merakyat, juga menyempatkan menerima sejumlah tamu, baik mendengar keluhan warga, maupun menerima laporan terkait kinerja pemerintahan.