MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Polda Sulsel merilis kronologi resmi tenggelamnya kapal KM Arista di perairan Makassar, pada Rabu (13/6/2018), siang tadi.
“Pada pukul dua belas empat lima, kapal ini berangkat dari Paotere mau ke pulau Barang Lompo,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes (pol) Dicky Sondani, Rabu (13/6/2018).
“Situasi ombak, angin pada saat kejadian, angin cukup kencang dan ombak sangat tinggi, yang membuat kapal tidak bisa berlayar dengan baik, akhirnya kapal karam dan tenggelam,”sambungnya.
Banyaknya korban meninggal dunia, menurut Dicky diakibatkan karena kelebihan muatan dan alat keselamatan di kapal tersebut sangat minim.
“Saat kejadian, juga banyak dari penumpang kapal tersebut tidak mengenakan live jacket (jaket pelampung),”sambungnya.
Selain itu, dari keterangan Dicky, diketahui Kebanyakan korban yang meninggal dunia, mayoritas dipenuhi kaum perempuan dan anak kecil.
Saat ini, 8 korban yang dinyatakan meninggal dunia yang dievakuasi di RSAL Jala Amari telah diserahkan ke rumah duka.
