MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Nama mantan Bupati Luwu Utara Luthfi Mutty dan istri Wakil Bupati Toraja Utara Eva Stefany akan menjadi lawan tangguh bagi Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse (RMS) untuk kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil 3) Sulsel.
Juru Bicara Partai Nasdem Sulsel, M. Rajab memastikan, bila RMS yang masih menjabat sebagai Bupati Sidrap dua periode itu, akan maju pada momentum pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang ini.
“RMS memang akan maju di Sulsel tiga,” ungkap legislator DPRD Sulsel itu saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (25/5/2018).
Selain Ketua DPW Nasdem Sulsel, mantan Bupati Luwu Utara dua periode Luthfi Mutty dan Eva Stefany istrinya wakil Bupati Toraja Utara sudah dipastikan sebagai Caleg DPR RI dari Nasdem Sulsel untuk sementara.
Menurut Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPW Nasdem Sulsel, majunya RMS, Eva Stefany dan Luthfi Andi Mutty tidak jadi masalah bagi partainya, meskipun dengan Dapil yang sama.
“Saya kira Dapil yang sama justru, saling melengkapi untuk mendapatkan kursi,” ujar politisi Nasdem Sulsel asal Kota Palopo itu.
Menurutnya, ketokohan RMS sebagai bupati dua periode dan Ketua DPW Nasdem Sulsel tentu saja memiliki pengaruh yang sangat kuat di semua daerah Dapil Sulsel tiga itu.
“Sekarang ada figur RMS, punya basis, punya kekuatan dan punya pengaruh di Sidrap, Enrekang, Pinrang, Toraja Raya dan bahkan Luwu Raya,” jelas mantan aktivis HMI itu.
Selain itu, lanjutnya, semua Caleg DPR RI itu punya peluang yang sama, tinggal bagaimana mengolah kekuatan di bawah saja. Sebab Caleg yang didorong oleh Nasdem ini adalah yang memiliki basis massa ril.
Salah satunya, Lutfi punya modal utama sebagai incumbent, kedua mantan bupati, ketiga jejaring Lam di Dapil tiga ini masih cukup kuat. Bahkan Lam itu bisa menaikkan suara dua kali lipat dari suara sebelumnya.
Meski sudah ada tiga nama yang terdaftar sebagai calon legislator senayan, namun Nasdem Sulsel hanya targetkan dua kursi saja untuk Dapil Sulsel tiga. “Target kita cuman dua kursi untuk Dapil tiga,” pungkasnya.
Penulis: Abdul Latif
