175 Petugas Haji lakukan Simulasi di Asrama Haji

Ilustrasi haji dan umrah INT

MAKASSAR, SULSELEKsPRES.COM – 175 orang Petugas Haji baik TPHI, TPIHI dan TKHI dikumpulkan di Aula Mina untuk melakukan Simulasi.

Didampingi 20 orang Fasilitator pelatihan dari Kanwil Kemenag dan Kemenkes Sulsel, Kamis, (24/5/201) malam, seluruh peserta yang sudah dibagi dalam 5 kelompok akan melakonkan sejumlah peran dan kasus tertentu di berbagai lokus proses pelaksanaan haji diantaranya prosea pelepasan di Embarkasi dan penerimaan di Debarkasi makassar, saat di pesawat dan di Bandara Saudi Arabia, Madinah, Miqat, Arafah, Musdalifah.dan Mina serta Makkah.

Satu persatu kelompok tampil melakonkan peran dan jalan cerita yang sudah dirumuskan oleh masing masing kelompok yang mirip seperti kondisi aslinya baik dari segi kostum, peralatan, dan peran masing masing petugas.

Menurut salah seorang fasilitator Pelatihan H. Aminuddin yang juga salah seorang Kepala Seksi di Kanwil Kemenag Sulsel Bahwa Tujuan sesi Simulasi yang dilombakan tiap kelompok ini adalah Untuk melihat setiap petugas haji yang terlibat dalam proses pelaksanaan Ibadah Haji di Tanah air dan di Saudi Arabia.

Para peserta dituntut untuk memerankan situasi dan kondisi yang sesungguhnya, khususnya bagi para petugas haji baik Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang terdiri dari 1 orang Dokter dan 2 orang perawat per Kloter

“Para petugas diharapkan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan fungsinya masing masing yang mencerminkan tugas utama petugas yaitu dalam rangka memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada seluruh jemaah haji sejak dari proses keberangkatan di daerah asal, sampai pada kepulangan Jemaah Calon Haji,” ungkap Aminuddin melalui rilis resmi Kemenag Sulsel.

Sementara itu, H. Muhammadong salah satu fasilitator dari Dinas Kesehatan Sulsel menyampaikan bahwa khusus petugas TKHI dari sesi simulasi ini diharapkan mampu melihat dan menelaah secara jeli pada situasi bagaimana TKHI bisa memposisikan diri dengan jeli dan cekatan dalam mengantisipasi menangani kondisi atau situasi yang berhubungan dengan tugasnya.

Sekadar diketahui, jumlah calhaj se embarkasi Makassar 15.911, Sulsel 7.296, Gorontalo, 981 orang, Sultra 2.026 orang, 1.090 orang, Maluku Utarara 1.080
orang, Sulbar 1.458 orang, Papua 1.080 orang dan Papua barat 725 orang.

Penulis: M. Syawal