SULSELEKSPRES.COM – Bagi sebagian orang, gejala sakit kepala dan pusing, akan menyerang, setelah memakan makanan yang manis.
Dilansir dari hellosehat.com, penyebabnya adalah, gula adalah makanan utama otak, jadi ketika Anda makan makanan manis, entah itu dalam jumlah sedikit atau banyak, maka otak akan langsung bereaksi. Makan makanan manis bukannya tidak baik, tetapi memang harus diatur porsinya.
Pasalnya, ketika Anda mengonsumsi makanan manis yang cukup banyak dalam waktu yang singkat, maka tak lama kemudian kadar gula darah Anda pasti melonjak. Ya, makanan manis dengan kandungan gula yang banyak akan sangat mudah untuk diubah jadi glukosa darah. Kondisi ini disebut dengan hiperglikemia.
Saat seseorang mengalami hiperglikemia, maka gula akan berkumpul di dalam darah. Hal ini membuat hormon insulin (yang bertugas untuk mengolah gula dalam tubuh) butuh waktu lebih banyak untuk mengubahnya jadi gula otot. Nah, saat ini terjadi, maka sel-sel di tubuh akan tertunda untuk mendapatkan makanan dan sumber energi, termasuk sel-sel di otak.
Akhirnya, otak mengalami kekurangan makanan sehingga menimbulkan gejala sakit kepala dan pusing.
Untuk itu, sebaiknya Anda penggemar makanan manis dan seringkali mengalami hal tersebut, Anda disarankan agar mengontrol mengonsumsi makan yang mengandung rasa manis.