SULSELEKSPRES.COM – Cuaca yang tidak menentu seperti ini bisa membuat kita rentan terhadap beberapa penyakit.
Contohnya, jika kita kerap beraktifitas di luar ruangan, bisa saja hujan tiba-tiba turun dan kita kehujanan. Tak hanya jadi pakaian kita basah, banyak orang yang mengeluhkan sakit kepala dan pilek setelah hujan-hujanan.
Pakar kesehatan dr. Kevin William Hutomo menyebut hujan-hujanan memang bisa menjadi kepala sakit. Hanya saja, penyebab dari sakit kepala ini bukan tentang kandungan dalam air hujan yang sedang dikira oleh banyak orang, namun karena naiknya suhu tubuh yang mendadak saat terpapar air hujan yang bersuhu cukup dingin.
Dikutip dari doktersehat dijelaskan, bahwa hal ini akan penyempitan pembuluh darah pada tubuh yang wajib untuk menahan suhu tubuh yang hangat, sehingga kita pun tidak akan merasa kedinginan.
Yang menjadi masalah adalah, penyempitan pembuluh darah yang terjadi karena hujan-hujanan ini akan membuat asupan oksigen menuju otak juga ikut menurun. Hal inilah yang akhirnya menjadi pemicu sakit kepala.
Untuk mengatasi sakit kepala ini, ternyata ada cara yang mudah dan sebenarnya sudah dikenal luas oleh masyaraka, khususnya para orang tua, mandi dan berkeramas.
Hanya saja, ada yang suka mandi dengan menggunakan air hangat ataupun air dingin. Dengan melakukannya, maka pesawat darah pada tubuh akan kembali ke ukuran normal agar membuat oksigen dan otak bagian lainnya akan kembali optimal. Hal ini juga akan berimbas pada sakit kepala.
Demi sembuh sakit kepala karena hujan-hujanan, ada apa kita selalu menyediakan payung yang bisa setiap saat kita pakai saat hujan turun.
