25 C
Makassar
Thursday, December 12, 2024
HomeMetropolisMarak Meal Box Plastik di Hotel, Ini Kata DLH Sulsel

Marak Meal Box Plastik di Hotel, Ini Kata DLH Sulsel

PenulisSelfi
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Maraknya penggunaan meal box plastik di hotel saat ini menjadi sorotan tersendiri. Pasalnya, selama ini pemerintah telah menggenjot pengendalian sampah plastik baik secara nasional maupun lokal.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulsel, Andi Hasdullah, menghimbau para hotel untuk menghindari sebisa mungkin penggunaan plastik khususnya dalam meal box yang menjadi problem baru saat ini.

“Sebenarnya sih kalau himbauan kita dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dihimbau untuk tidak menggunakan plastik. Artinya makanan yang di box itu menggunakan bahan non plastik. Jadi itu himbauan kami,” kata Andi Hasdullah kepada Sulselekspres.com, Kamis (3/12/2020).

Hazdullah tegaskan akan terus memonitor perkembangan penggunaan plastik seperti apa. Kalaupun terpaksa menggunakan plastik, ia berharap adanya pemilahan sampah. Jadi bekas-bekas yang sudah dipilah, organik itu dijadikan pupuk, sedangkan yang plastik dipisahkan dan bisa dijual.

“Kita berharap dalam pelaksanaannya hotel-hotel itu bisa mengikutinya untuk tidak menggunakan bahan plastik. Karena sampai hari ini kita terus mengkampanyekan itu penggunaan ‘say no plastic’,” lanjutnya.

Saat ini, kata Hazdullah pemerintah masih terus mengedukasi dan menghimbau kepada semua pihak agar penggunaan plastik itu bisa dikendalikan. Dia berharap di hotel dapat menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan mudah terurai.

“Kita belum sampai pada sanksi, tapi ini kita akan mengikuti perkembangannya. Mudah-mudahan ‘say no plastik’ itu bisa efektif. Sehingga hotel-hotel yang menggunakan acara tidak menggunakan plastik. Karena pasti ada kontribusinya terhadap penumpukan sampah plastik kalau hotel-hotel itu tidak mentaati himbaun itu,”ujarnya.

Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu telah ditandatangani pakta integritas untuk para pengelolah hotel dan restoran untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) mulai dari pewajiban penggunaan masker, physical distancing, pembatasan pengunjung hingga hidangan makan dalam bentuk meal box.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA), bahkan menegaskan akan memberi sanksi hingga pentupan bagi hotel dan resto yang tidak mampu menjalankan isi dari pakta integritas yang telah disepakati bersama.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img