Mengenang Sang Legenda Sepak Bola, Andi Ramang

Pengamat Sepak Bola dan Pecinta PSM Makassar Andi Maulid.

Untuk mengenang jasanya, sebuah patung di lapangan Karebosi dibuat untuknya (sekarang sudah dipindahkan). Selain itu hingga sekarang salah satu julukan PSM Makassar adalah Pasukang Ramang

Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), melalui sebuah artikel diunggah dalam situs resminya (www.fifa.com), mengenang kehebatan Ramang tepat pada peringatan ke-25 tahun kematiannya di tahun 2012. Ramang, yang meninggal pada 26 September 1987, disebut, seperti tertulis dalam judul artikel tersebut, sebagai “Orang Indonesia yang Menginspirasi Puncak Sukses Tahun 1950-an (Indonesian who inspired ’50s meridian)”.

Kehebatan Ramang yang dikenang dan dikupas panjang lebar di situs FIFA itu, terpusat saat pemain asal Makassar tersebut memperkuat Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956. Ajang itu dianggap puncak sukses timnas Indonesia di level internasional, setelah menjadi negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia pada 1938 di Perancis.

Pengamat Sepak Bola, Andi Maulid  menanggapi bagaimana sosok Andi Ramang Legenda PSM Makassar tersebut, menurut nya Prestasi Ramang untuk PSM memang sangat cemerlang maka dari itu jasa-jasa ramang untuk psm sampai saat ini wajib kita kenang.

“Saya sangat berharap PSM Makassar yang saat ini terus menuai tren positif, untuk kedepannya bisa menciptakan ramang-ramang baru” Ungkap Andi Maulid sang pengamat sepakbola ssal Kota Makassar , saat dikonfirmasi via telepon oleh Sulselekspres.com (26/9)