MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PSM Makassar akan melawat ke markas PS TIRA-Persikabo untuk melakoni laga ketiga Shopee Liga 1 2019. Laga kedua tim akan berlangsung pada hari Rabu (29/5/2019) malam.
Di laga nanti, PSM Makassar dipastikan tidak akan diperkuat kapten mereka, Willy Jan Pluim, karena sang kapten sudah berada di kampung halamannya, Belanda.
Pluim sengaja diistirahatkan karena sedang menjalani pemulihan cedera. Diketahui Pluim mengalami cedera pada saat dirinya memimpin pasukan Juku Eja bermain di laga perdana Shopee Liga 1 kontra Semen Padang FC 20/5/2019 lalu.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh pelatih kepala PSM Makassar, Darije Kalezic, pasca memimpin latihan terakhir PSM di Stadion Andi Matalatta jelang menghadapi TIRA-Persikabo, Minggu (26/5/2019) petang WITA.
“Willy sudah pulang ke Belanda untuk memuihkan cederanya. Dia akan mengistirahatkan diri selama dua setengah minggu lamanya. Pada tanggal 8/6/2019 dia akan kembali. Kita juga berharap dia kembali dengan fit,” ujar Kalezic.
Cedera yang dialami Pluim ini adalah cedera yang sama seperti yang dia dapatkan musim lalu dan beberapa musim sebelumnya. Dia mengalami cedera kambuh di bagian lututnya.
“Ini adalah cedera yang sama seperti yang dia dapati di musim lalu dan musim sebelumnya. Dia kambuh cedera lutut. Dia kita harapkan sudah bagus untuk ke Vietnam,” imbuh Kalezic.
Tidak hadirnya Pluim di skuat Juku Eja ini tentu memberikan dampak tersendiri bagi tim. Sebab di beberapa laga sebelumnya, khususnya AFC dan Piala Indonesia, Pluim selalu memimpin Pasukan Ramang di atas lapangan.
Kepemimpinannya di atas lapangan terbukti berhasil, sebab di lima laga terakhir PSM Makassar berhasil menyapu bersih laga kemenangan. Tetapi Pluim hanya terlibat dalam tiga partai saja diantara lima partai terakhir PSM.
Pluim berhasil memimpin PSM menang atas Home United di AFC Cup 2019, lewat skor 3-2 di Stadion Pakansari, (27/4/2019) lalu. Kemudian Pluim juga terlibat dalam laga comeback sensasional 2-0 PSM atas Bhayangkara FC di ajang Piala Indonesia 2018, pada (3/5/2019), di Stadion Andi Matalatta.
Kemudian laga terakhir Pluim terjadi di laga pembuka Shopee Liga 1 2019 kontra Semen Padang FC. Di laga tersebut, Pluim berhasil memimpin tim meraih kemenangan tipis 1-0 atas tim tamu pada (20/5/2019) di Stadion Andi Matalatta.
Maka bersama Pluim, penampilan PSM Makassar di tiga laga tersebut selalu meraih kemenangan dengan maksimal keunggulan selisih dua gol. PSM memang sempat mencetak tiga gol di ajang AFC Cup, tetapi PSM juga kekobolan dua gol.
Menariknya, laga PSM tanpa kehadiran Pluim justru terlihat lebih efektif. Sebab dua laga dari lima laga terakhir PSM tanpa Pluim, anak asuh Darije Kalezic justru mampu mencetak lebih banyak gol dan mencatatkan clean sheat.
Dua laga tersebut terjadi di dua ajang berbeda, AFC Cup 2019 dan Shopee Liga 1 2019. Di ajang AFC Cup 2019, Laskar Phinisi menggilas Lao Toyota lewat skor 3-0 di markas Lao. Sedangkan di ajang Liga 1, PSM Makassar menggilas Perseru Badak Lampung empat gol tanpa balas di Stadion Andi Matalatta.
Dari hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa laga PSM Makassar terlihat lebih efektif tanpa kehadiran Pluim. Hal itu juga menjadi dampak baik untuk PSM, sebab Pluim adalah pemain yang paling diwaspadai oleh lawan PSM Makassar.
Di laga kontra PS TIRA-Persikabo nanti, Kalezic mengakui bahwa dirinya sudah mempelajari kekuatan lawan. Hal itu justru dilakukan jauh-jauh hari.
“Kita sudah tahu kekuatan TIRA sejak pertandingan pertama mereka lawan Perseru Badak Lampung. Mereka solid, mereka punya kualitas, secara fisik mereka juga kuat, jadi semua hal-hal ini perlu kita antisipasi dan kita jaga,” jelas pelatih asal Bosnia tersebut.
PSM Makassar akan berangkat ke Bogor pada hari Senin (27/5/2019) besok. Kalezic mengatakan bahwa PSM mengusung sebanyak 20 pemain untuk menghadapi PS TIRA-Persikabo.
Eero Markkanen yang sebelumnya tidak dimainkan karena mengalami benturan di bagian pinggulnya, dipastikan ikut dalam skuat. Selain itu, nama Ferdinand Sinaga yang sebelumnya diragukan tampil, juga dipastikan ikut dalam rombongan.
“Di laga ini kami bawa 20 pemain. Di sana juga ada nama Ferdinand Sinaga dan Eero Markkanen,” tutup Kalezic.