MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan melakukan evaluasi terhadap empat kadernya yang menjadi kepala daerah di Sulaesi Selatan.
Langkah tersebut diambil partai menyusul hasil negatif yang diraih dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 ini. Upaya ini dilakukan sebagai upaya memperbaiki kekuatan partai demi memperkokoh dominasi di kancah perpolitikan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni, di kantor DPD PDIP Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Sabtu (25/5/2019) malam.
Rudy mengatakan bahwa pihak partai akan mengambil langkah tegas dengan melakukan evaluasi terhadap empat kepala daerah, Pangkep, Soppeng, Gowa, dan Toraja Utara.
“Intinya di Pilkada 2020 nanti ini ada 13 Pilkada. DPD akan membentuk tim untuk melakukan evaluasi bupati yang kita usung kemarin. Jadi teman-teman dari DPC punya tekad untuk mengusung sendiri, jadi kita kasi kesempatan bagi yang mau maju,” ujar Rudy.
“Seperti umpamanya Soppeng, kita minta Andi Mukarama untuk cari kursi lagi. Kan ada 6 kursi kalau tidak salah. Di Toraja Utara ada 5. Jadi kita beri kesempatan bagi yang mau maju dan kita evaluasi juga, terutama kader,” tegasnya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan bahwa kader yang suda memiliki kartu tanda anggota (KTA) tetapi tampil mengecewakan di pileg 2019 ini akan menjadi target utama dalam evaluasi partai.
“Jadi yang punya KTA, kemudian kinerjanya mengecewakan, baik ke masyarakat maupun di pileg, tentu akan kami evaluasi. Tujuan partai kan merebut kekuasaan secara konstitusional,” trgas Rudy.
Selain itu, politikus DPRD Sulaesi Selatan itu menuturkan, bagi anggota yang sudah mengecewakan partai tentu akan diberikan sanksi, khususnya kader yang duduk di kursi legislatif.
“Bagi anggota yang mengecewakan tentu akan mendapat saknksi. Memang kalau kader yang di legislatif bisa dengan mudah diberi sanksi oleh partai, kalau eksekutif agak susah. Sanksinya kemungkinan tidak dicalonkan kembali,” tuturnya.
Sekretaris DPD PDIP Sulel tersebut mengatakan bahwa ada beberapa kabupaten yang akan di evalasi. Tetapi khusus di empat wilayah tersebut proses evaluasinya sudah mulai berjalan.
