SULSELEKSPRES.COM – Kebiasaan merokok bisa memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh, dalam realitanya masih banyak orang yang mengisapnya.
Bahkan, banyak anak remaja yang tertarik untuk mengisap rokok hanya gara-gara membuat mereka terlihat lebih keren. Padahal, menurut sebuah penelitian, dihasilkan fakta bahwa merokok sejak usia remaja bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah dengan signifikan.
Dalam penelitian ini, seperti dilansir doktersehat dihasilkan fakta bahwa remaja dengan usia 17 tahun yang sudah merokok lebih dari 100 batang rokok atau mengonsumsi 10 gelas alkohol cenderung memiliki pembuluh darah yang lebih keras dan kaku. Padahal, pengerasan pembuluh darah ini terkait dengan meningkatnya risiko terkena penyakit kardiovaskular, demensia, hingga kematian dini.
BACA: Kampanyekan Bahaya Rokok, Pemkot Parepare Sasar Pelajar
“Kerusakan pada pembuluh darah yang terjadi di usia dini akibat dari kebiasaan merokok dan minum alkohol bisa memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh,” ucap salah satu peneliti, dr. Marietta Charakida.
Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul European Heart Journal ini, 1.266 remaja yang terdaftar dalam Parents and Children of Avon Longitudinal Study dilibatkan. Para remaja ini kemudian dicek data kesehatannya sejak tahun 2004 hingga 2008, termasuk kebiasaan merokok dan minum alkohol di usia 13 tahun, 15 tahun, dan 17 tahun.
BACA: Benarkah Rokok Elektrik Bervitamin Bisa Sehatkan Tubuh?
Selain itu, para peneliti juga melakukan pengecekan kekakuan dinding pembuluh darah remaja dengan memakai perangkat yang bisa mengukur denyut jantung dan perjalanan darah antara pembuluh darah arteri carotid di leher dan pembuluh darah arter femoralis yang ada di kaki.
Semakin cepat gelombang pulsa yang ditunjukan peralatan ini, semakin buruk kondisi kesehatan dan keelastisitasan pembuluh darah.
BACA: Dampak Rokok Ternyata Lebih Bahaya Bagi Wanita Ketimbang Pria
Remaja 17 tahun yang sudah mengisap lebih dari 100 batang rokok cenderung memiliki kecepatan gelombang pulsa 3,7 persen lebih cepat dibandingkan dengan remaja 17 tahun yang merokok 20 batang saja.
Sementara itu, mereka yang mengonsumsi alkohol hingga 10 gelas dalam sehari memiliki kecepatan gelombang pula 4,7 persen lebih cepat. Jika remaja ini hobi merokok dan menenggak alkohol, kecepatan ini semakin bertambah.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tak lagi merokok atau menenggak minuman beralkohol demi mencegah datangnya masalah kesehatan.