24 C
Makassar
Monday, January 6, 2025
HomeHukrimMeski Putra Jokowi Minta Dimaafkan, Pria yang Ancam Penggal Kepala Presiden Dilapor...

Meski Putra Jokowi Minta Dimaafkan, Pria yang Ancam Penggal Kepala Presiden Dilapor Polisi

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pria yang hingga kini belum diketahui identitasnya, rupanya telah dilapor Relawan Jokowi Mania ke Polda Metro Jaya, menyusul beredarnya video yang menunjukkan terlapor mengancam bakal memenggal kepala Presiden Joko Widodo, Sabtu (11/5/2019).

“(Melaporkan) orang yang melakukan ancaman yang menurut kita mengerikan dan menakutkan. Kejadiannya di Bawaslu,” kata Ketum Tim Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer usai melapor di Mapolda Metro Jaya, jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, dikutip dari Detik.com.

Baca: Gibran Minta Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Dimaafkan

Dalam laporannya, Relawan Jokowi turut melampirkan sejumlah barang bukti di antaranya rekaman video dan sejumlah foto saat pria berjaket cokelat bersama sejumlah orang. Perekam video juga ikut dilaporkan ke polisi.

“Kalau nggak salah di Bawaslu, saat aksi itu,” katanya.

Dalam laporannya, pelapor menggunakan Pasal 27 ayat 4 jo Pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19/2016 tentang ITE. Relawan Jokowi meminta kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti laporan yang teregistrasi dengan nomor LP/2912/V/2019/PMJ/Dit Reskrimsus.

“Karena ini kan sangat meresahkan sekali. Kalau seandainya proses demokrasi ini selalu di bawah ancaman ini bahaya, yang bahaya bukan kita, ya tapi demokrasinya,” sambungnya.

Gibran Minta Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Dimaafkan

Dimedia sosial, pemuda ini mendapat banyak kecaman lantaran dianggap tidak tahu memberikan rasa hormat. Namun tak disangka, ditengah hujatan kecaman terhadap pria ini, pembelaan justru datang dari putra Presiden Jokowi sendiri, Gibran Rakabuming. Gibran memberikan pembelaan melalui akun Twitter pribadinya.

Putra sulung Jokowi ini meminta agar masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan. Semua pihak dia minta menahan diri dan fokus ibadah saja di bulan puasa ini.

Baca: Prabowo-Sandi Disebut Sebab Suara Demokrat Turun di Pemilu

“Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya. Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf,” tulis dia.

Penulis: Agus Mawan
spot_img
spot_img

Headline

spot_img