MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Kabar duka menghampiri jagad hiburan Makassar. Pagi tadi, Minggu, 8 Oktober 2017, sekira Pukul 08.00 Wita telah menghembuskan nafas terakhir seniman legendaris Makassar, Anci Laricci.
Rasa duka mendalam turut dirasakan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang siang tadi melayat di rumah duka, Griya Panakkukang Permai, Jalan Hertasning IV No. 25, Makassar.
“Makassar kehilangan seorang maestro. Alamarhum Anci Laricci lewat karyanya yang legendaris telah mengharumkan nama Makassar. Siapa yang tak kenal karya – karya almarhum,” duka Wali Kota Danny.
BACA : Innalillah, Musisi Anci Laricci Meninggal Dunia
Sosok Almarhum Anci Laricci di mata Wali Kota Danny adalah pelestari budaya, pengawal peradaban. Karyanya di bidang tarik suara tidak hanya menghibur jutaan pendengar namun juga mewarnai peradaban Makassar.
Salah satu karya ikonik almarhum Anci Laricci adalah gubahan lagu Pantai Losari yang tampil bersama The Legend Makassar pada malam penutupan Makassar International Eight Festival and Forum (Makassar F8) di panggung utama Anjungan City of Makassar pada 10 September 2017 lalu.
“Tanpa karya almarhum, Makassar F8 tak semeriah yang telah kita saksikan. Tak mudah menciptakan lirik lagu, menggubahnya dalam alunan nada hingga mendesain koreografi. Makassar sangat kehilangan,” sedih Wali Kota Danny.
Anci Laricci menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit sesak nafas yang dideritanya. Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Stella Maris selama tiga hari.
Pelayat mulai berdatangan dan memadati rumah duka sejak kabar kepergian almarhum. Pelayat tidak hanya dari kalangan musisi, dan seniman. Sejumlah birokrat dan tokoh masyarakat juga terlihat menyesaki rumah duka.