Naik Bentor, Sumarsono Kunjungi Pasar Hewan Toraja

MAKALE, SULSELEKSPRES.COM – Selama 2 hari masa kunjungan kerjanya, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mengeksplor kekayaan khazanah budaya di Tana Toraja.

Usai salat subuh, sebelum menghadiri puncak HUT Ke-10 Tana Toraja, Ia bersama Penjabat Sekda Sulsel Tautoto Tanaranggina dengan menggunakan becak motor (bentor) menuju ke Pasar Bolu Rantepao, Sabtu (21/7/2018).

“Pak Gub usai salat subuh langsung menuju ke Pasar Hewan Bolu dengan semangatnya menggunakan bentor,” kata Staf Khusus Sumarsono, Ferry Rende.

Pasar Hewan Bolu adalah pasar kerbau terbesar di dunia. Pasar ini memiliki luas 4 (empat) hektar. Pasar ini akan sangat ramai saat hari pasar yang ditetapkan pemerintah, yaitu hari Selasa dan Sabtu.

Pasar ini dikenal karena daya tariknya. Pedagang disana menjual hewan kerbau, babi, dan sayur-mayur.

Dengan para penjual, Sumarsono yang menggunakan kaos berkerah, berbincang santai perihal seputar kerbau yang mereka jual, saat itu Ia menemukan tedong (kerbau) bonga seharga Rp250 juta.

Sumarsono tertegun mendengar dengan harga yang dibandrol untuk seekor kerbau. Soni kaget. Apa pasal?

“Ini harganya 600 juta pak,” tutur seorang peternak.

Sumarsono pun merasa bahwa Toraja ini adalah daerah spesial, khusus dan unik.

“Khusus Toraja, tidak Ada di Indonesia, pasar satu-satunya di dunia. Jam 7 sudah saya nongkrong disana. Saya mendapat kursus kilat mengenai kerbau Toraja,” sebut Sumarsono.

Ia merasa bersyukur karena bisa mempelajari budaya Toraja.

“Pertanyaan umumnya, mereka tidak bisa menemukan formula kenapa kerbau, sama beratnya tetapi beda harganya. Ada Rp25 juta sampai Rp600 juta,” jelas Sumarsono.

Ia kemudian menemukan harga ini ditentukan oleh panjang tanduknya, letak pusar dan lainnya.

“Saya catat mungkin bisa jadi lima halaman, ada 99 variabel penentu harga, dari jam 7 sampai jam 10 kursus spesifik,” katanya yang disambut tawa.

Bahkan, Ia terlihat tidak segan memegang kerbau yang beratnya bisa mencapai 700 Kg.