Nasdem Bulukumba : Kader Mundur Sudah Tepat

Ketua DPC Nasdem Bulukumba, Andi Kamaruddin Jaya

MAKASSAR – Pro kontra mewarnai dukungan Nasdem Sulsel terhadap pasangan calon gubernur, Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz).

Sebagian kader menolak putusan partai tersebut, namun tidak sedikit yang secara terbuka menyatakan dukungan atas keputusan tersebut.

Ketua DPC Nasdem Bulukumba, Andi Kamaruddin Jaya, ikut menanggapi kader Nasdem yang mundur setelah partai bentukan Surya Paloh ini memutuskan berkoalisi dengan Golkar untuk memenangkan NH-Aziz.

Menurutnya, kader mundur karena tidak bisa taat pada aturan partai itu sudah tepat.

“Kader yang mundur itu sudah tepat. Karena kalau tidak taat pada partai dan tidak mundur, pasti juga akan dimundurkan,” sebut tokoh masyarakat Bulukumba ini, di sela-sela Pembukaan Liga Desa Sepak Bola Beringin Cup, di Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba, Sabtu (16/9).

Baca : Syamsuddin : Partai Nasdem Tidak Konsisten

Baca : Kader Nasdem Melawan, M. Rajab: Soal Maju Atau Mundur Itu Pilihan

Di sisi lain, mundurnya kader NasDem karena menolak mendukung NH-Aziz itu tidak akan berefek apa-apa bagi perjuangan pasangan ini.

“Yang mundur itu bukan kader tulen. Jadi tidak ada manfaatnya tetap bertahan di partai. Lagian, bagi Nasdem, satu kader yang mundur itu paling sedikit tergantikan sepuluh kader,” kata Kamaruddin Jaya.

Kamaruddin memastikan, langkah Nasdem mendukung NH-Aziz di Pilgub Sulsel sudah sejalan dengan semangat restorasi Indonesia. “Nasdem mendukung NH-Aziz karena sama-sama mau membuat perubahan di Sulsel,” tegasnya.

Baca : Koalisi Golkar-Nasdem, NH : Bukan Kawin Paksa

Baca : RMS : Saya Bertanggung Jawab Menangkan NH-Aziz

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Nasdem Kecamatan Masamba, Syamsuddin memilih mengundurkan diri karena setuju dengan keputusan DPP Nasdem yang mengusung pasangan bakal calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid yang berpasangan dengan Azis Qahar. Langkah mundur Syamsuddin ini pun hanya disampaikan lewat Media sosial Facebook, Kamis (14/9).