MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Nasib pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) hingga saat ini masih belum jelas. Sebab hingga kini belum bisa mencukupkan kursi sebagai syarat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal tersebut terjadi setelah menunjukkan komitmennya untuk tetap bertahan dengan Bupati Luwu dua periode Andi Mudzakkar itu.
Namun sampai saat ini pasangan yang tenar dengan sebutan Punggawa Macakka itu masih menunggu kejelasan dukungan partai politik.
Adapun partai yang belum mentukan sikap pada perhelatan pesta demokrasi satu kali lima tahunan 2018 nanti, yakni Demokrat 11 kursi dan Hanura 6 kursi. Demokrat bisa saja jadi penentu nasib kandidat itu, sementara Hanura diisukan telah memberikan dukungan kepada salah satu kandidat.
Meskipun dengan modal 7 kursi PPP tetap memilih untuk bertahan dengan pasangan IYL-Cakka.
Juru Bicara IYL-Cakka Henny Handayani, tidak menampik jika pihaknya masih mengharapkan dukungan parpol. Hanya saja, sejauh ini ia belum mendapat kabar mengenai kepastian tambahan partai.
“Pak IYL sedang berada di Jakarta selama dua hari terakhir. Tentu saja, beliau sedang melakukan komunikasi ke elit parpol (Partai politik). Tapi pastinya tak ada diskusi soal mengganti pasangan,” kata Henny melalui rilisnya kepada Sulselekspres.com, Rabu (01/11/2017).
Menurut dia, meski sejauh ini belum mendapat informasi partai apa saja yang siap bergabung, namun pihaknya sangat optimistis jika dalam waktu dekat IYL-Cakka bisa mencukupkan syarat dukungan parpol untuk maju di Pilgub Sulsel.
“Pak IYL sudah menyampaikan ke kita, bahwa jangan ragu. Insya Allah, IYL-Cakka optimis maju lewat dukungan parpol,” tambah Henny.
Sejauh ini, IYL-Cakka memang baru mengantongi rekomendasi PAN dan PPP. Hanya untuk PAN, belum bisa dipastikan bakal bergabung secara kelembagaan, karena juga menerbitkan rekomendasi ke NA-ASS.
Praktis sejauh ini, baru PPP yang aman. Itupun belum cukup untuk mendaftar di partai, karena kursi yang dimiliki di DPRD hanya 7. Sementara syarat mengusung pasangan, minimal 17 kursi. Artinya, butuh tambahan minimal 10 kursi lagi dari partai yang tersisa.
Kendati demikian, peluang IYL-Cakka bisa langsung aman maju lewat dukungan partai, andai Partai Demokrat menyatakan sikap mendukung pasangan ini. Mengingat, perolehan kursinya di DPRD, yakni 11 kursi. Jika digabungkan dengan PPP, maka total kursinya, yakni 18.