GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Upaya Nurdin Halid membangun kekuatan Golkar di Kabupaten Gowa nampak tidak berjalan mulus.
Sejak memimpin Golkar Sulsel menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Nurdin Halid sudah tiga kali ganti ketua DPD II Beringin Gowa. Kabupaten Gowa sendiri dikenal sebagai basis kekuatan dan kekuasaan dari rival Nurdin Halid, Ichsan Yasin Limpo (IYL).
BACA: Ini Bukti NH Masih Berpengaruh di DPP Golkar
Gowa dipimpin putra IYL, Adnan Purchita sebagai bupati menggantikan ayahnya yang sudah dua periode memimpin. Sebagian besar kader internal Golkar Gowa kerap disebut masih berada dalam bayang-bayang kekuatan IYL.
Terbaru, Nurdin Halid menunjuk Hoist Bactiar sebagai Pelaksana tugas (Plt) ketua Golkar Gowa yang baru. Hoist menggantikan Abbas Hadi yang sebelumnya ditunjuk sebagai ketua pada Mei 2017 lalu.
“Jadi pak Hoist mengantikan Plt Gowa sebelumnya yaitu Abbas Hadi yang ditarik kembali ke DPD I. Pak Hoist akan didampingi oleh Asrullah sebgai Plt Sekretaris,” kata Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulsel, Muhammad Roem di Sekretariat Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan Makassar, Kamis 28 Desember 2017.
BACA: Karena Alasan Ini, NH Lepas Peluang Jadi Ketum Golkar
Awalnya, kursi Ketua Golkar Gowa dijabat Adnan Purchita Ichsan diakhir tahun 2016 lalu. Saat itu, Nurdin Halid baru saja mengambil alih posisi SYL sebagai pimpinan Golkar Sulsel.
Adnan saat itu menjabat sebagai ketua Golkar Gowa menggantikan Tenri Olle yang berpindah ke Nasdem. Adnan selanjutnya dicopot karena dianggap melawan partai lantaran tidak mendukung Nurdin Halid di Pilgub.
Sekadar diketahui, kondisi Golkar Gowa terus memanas belakangan ini. Polemik pergantian ketua DPRD Gowa menjadi sebabnya, dan saat ini masih terus berpolemik.